� = �
+ �
Keterangan : � = koefisien reliabilitas internal seluruh item
Apabila r
11
r
tabel
berarti reliabel dan apabila r
11
r
tabel
maka tidak reliabel.
Setelah mengukur validitas, peneliti perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukut dapat digunakan atau tidak. Pada penelitian ini uji
coba instrument dilakukan pada tanggal 31 Maret tahun 2015. Uji coba dilakukan terhadap 30 siswa siswi SMA Al-Nur Cibinong Kabupaten
Bogor. Hasil dari koefisien reliabilitas internal seluruh item adalah 0.616. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan r tabel pada signifikan 5 dan
n=30, yaitu sebesar 0.347. Karena nilai dari koefisien reliabilitas internal seluruh item r tabel, maka instrument ini dianggap reliable, dapat
dipercaya, dan dapat diandalkan.
F. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data penelitian dilakukan berdasarkan prosedur dibawah ini: 1.
Peneliti mengajukan surat pemohonan izin dari FKIK untuk melakukan uji reliabilitas instrumen penelitian di SMA Al-Nur Cibinong Bogor.
2. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak sekolah untuk melakukan
uji reliabilitas pada remaja dengan karakteristik serupa dengan responden penelitian kemudian peneliti membuat kontrak waktu
dengan pihak sekolah untuk melakukan uji reliabilitas
3. Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yakni
menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperolah langsung dari responden dimana pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban pertanyaan. Sedangkan data
sekunder adalah data yang didapatkan dari pihak sekolah yang berhubungan dengan jumlah dan karakteristik siswai di SMA Al-
Asiyah Cibinong Bogor 4.
Peneliti melakukan penelitian kepada 132 siswa siswi SMA Al-Asiyah dengan menggunakan teknik disproporsional stratified sampling.
5. Peneliti melakukan informed concent kepada siswa siswi SMA Al-
Asiyah Cibinong Bogor sebagai responden, memberi penjelasan mengenai pengisian kuesioner.
6. Peneliti mengolah dan menganalisa kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
G. Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh peneliti Notoatmodjo, 2010:
1. Editing Editing adalah upaya memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh
atau dikumpulkan bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data, dapat diperbaiki dengan memeriksa dan dilakukan
pendataan ulang. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding Coding adalah pemberian kode numeric angka terhadap data yang terdiri
atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data dengan menggunakan perangkat lunak computer.
Biasanya pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku cide book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu
kode dari suatu variable. 3. Data Entry atau Processing
Data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode angka atau huruf dimasukan ke dalam program software
computer. Software computer ini bermacam-macam, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Software statistic dalam proses ini
dituntut ketelitian, apabila tidak maka akan terjadi bias, meskipun hanya memasukan data.
4. Pembersihan Data Cleaning Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan- kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.
H. Analisa Data