Analisa Data METODE PENELITIAN

H. Analisa Data

Setelah dilakukan proses pengolahan data langkah selanjutnya adalah melakukan proses analisis data. Analisis data dilakukan untuk pengolahan secara manual maupun menggunakan computer. Analisis data dilakukan untuk membuktikan hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan Notoatmodjo, 2010. Adapun analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu: 1. Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis datanya. Analisis univariat bertujuan untuk mengetahui jumlah, mean atau rata-rata, standar deviasi, dan presentase variabel penelitian Notoatmodjo, 2010. Analisis univariat dalam penelitian ini akan menghasilkan distribusi frekuensi dan proporsi responden berdasarkan karakteristik responden dalam data demografi, dan tingkat pengetahuan remaja tentang IMS. Penelitian ini mendeskripsikan pengetahuan responden tentang tingkat pengetahuan remaja tentang Infeksi Menular Seksual IMS. Dengan kisi-kisi pertanyaan sebagai berikut: Tabel 4.2 Kisi-Kisi Pertanyaan Kuesioner Menurut Riwidikdo 2013, mendeskripsikan gambaran tingkat pengetahuan dengan perhitungan sebagai berikut: a. Baik : Bila nilai responden yang diperoleh x mean + 1 SD b. Cukup : Bila nilai responden mean - 1 SD ≤ x ≤ mean + 1 SD c. Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh x mean -1 SD Nomor Item Variabel Indikator Pertanyaan positif favorable Pertanyaan negatif unfavorable Karakteristik responden kuesioner A Usia, jenis kelamin, sumber informasi kesehatan reproduksi 3 soal 1,2,3 - Pengetahuan IMS Definisi IMS 4 soal 1,2 3,4 Jenis-jenis IMS 4 soal 5,7,8 6 Cara penularan IMS 4 soal 9,10 11,12 Tanda dan Gejala IMS 5 soal 13,15,16 14,17 Faktor resiko IMS 4 soal 20,21 18,19 Komplikasi IMS 4soal 22,24,25 23 Pencegahan terhadap IMS 5 soal 26,27,29 28,30 Mean atau rata-rata adalah jumlah nilai yang diperoleh dari total responden dibagi jumlah total responden. Simpangan baku standard deviation adalah ukuran yang dapat dipakai untuk mengetahui tingkat penyebaran nilai-nilai data terhadap rata-ratanya Riwidikdo, 2012. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan software statistic untuk mendapatkan nilai mean dan standar deviation.

I. Etika Penelitian

Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti dan masyarakat yang memiliki dampak dari penelitian tersebut Notoatmodjo, 2010. Etika penelitian bertujuan untuk menjamin kerahasiaan identitas responden, melindungi, dan menghormati hak responden dengan mengajukan surat pernyataan persetujuan informed consent. Sebelum menandatangani surat persetujuan, peneliti menjelaskan judul penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan menjelaskan responden bahwa penelitian tidak akan membahayakan responden, dimana data yang diperoleh akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan apabila penelitian telah selesai maka data tersebut akan dimusnahkan. Peneliti dalam melakukan penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah scientific attitude. Dalam melaksanakan sebuah penelitian ada empat prinsip yang harus dipegang teguh pada etika penelitian, meskipun penelitian dilakukan tidak membahayakan bagi subjek penelitian. Dalam melaksanakan sebuah penelitian ada empat prinsip yang harus dipegang teguh Notoatmodjo, 2010, yaitu: 1. Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity Peneliti mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tujuan penelitian melakukan penelitian tersebut. Peneliti juga memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak memberikan informasi. 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian respect for privacy and confidentiality Setiap orang yang mempunyai hak-hak dasar individu termasuk privasi dan kebebasan individu dalam memberikan informasi. Oleh sebab itu, peneliti cukup menggunakan coding sebagai pengganti identitas responden. 3. Keadilan dan inklusivitasketerbukaan respect for justice and inclusiveness Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harms and benefits Penelitian hendaknya memperoleh manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat pada umumnya, dan subjek penelitian pada khususnya. Peneliti juga hendaknya berusaha meminimalisasi dampak yang merugikan subjek. 60

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Profil SMA Al-Asiyah Cibinong Bogor

SMA Al-Asiyah adalah Yayasan Islam Al-Asiyah Cibinong didirikan pada tanggal 10 Juni 1979 oleh KH. M. Hamzah. Nama Al-Asiyah diambil dari nama salah satu pendirinya yang juga waktu itu masih merupakan anggota keluarga yaitu, Hj. Ratu Asiyah. Bangunan SMA Al-Asiyah Cibinong berdiri diatas tanah seluas 800 meter, yang terdiri dari 3 lantai. SMA. Al-Asiyah Cibinong terletak di Jln Raya Jakarta Bogor Pabuaran Belakang Telkom Cibinong. Adapaun maksud dan tujuan didirikannya Yayasan Islam Al-Asiyah Cibinong untuk menciptakan generasi muda yang Berakhlakul Karimah untuk menuju Muslim dan Muslimah yang taat, unggul, tangguh, berkulitas, bernuansa Islami dan mampu menjawab tantangan masa depan.

B. Karakteristik Responden di SMA Al-Asiyah Cibinong

Dalam penelitian ini peneliti menyebarkan 171 kuesioner dan 171 kuesioner yang di kembalikan, sesuai dengan perhitungan jumlah sampel peneliti hanya menggunakan 132 kuesioner untuk di analisa. Di bawah ini merupakan hasil dari penelitian dari karakteristik responden: