Faktor Resiko Infeksi Menular Seksual Komplikasi Infeksi Menular Seksual

bercampur nanah, terpadat perubahan warna kuning hijau, dan berbau khas. Pada infeksi yang bersifat menahun lendir yang dikeluarkan tidak pernah kering. Lendirnya berwarna putih- kuning, sedikit berbau, terasa gatal dan nyeri saat berhubungan seksual Ayu, 2009. Infeksi trikomoniasis pada pria dengan gejala ringan terjadi pada infeksi saluran kemih, infeksi kelenjar prostat dan saluran spermatozoa epididymis. Infeksi menahun sulit ditegakan karena gejalanya ringan Ayu, 2009.

3. Faktor Resiko Infeksi Menular Seksual

Sebagian besar remaja yang aktif secara seksual memiliki resiko mengalami masalah-masalah seksual seperti mengalami kehamilan dan terkena infeksi yang ditularkan secara seksual. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan Santelli 2004, bahwa penggunaan alkohol, obat-obatan, dan remaja yang memiliki keinginan melakukan hubungan seksual pranikah adalah yang beresiko terkena infeksi yang ditularkan secara seksual Santelli, 2004 dalam Santrock 2007. Faktor resiko IMS menurut Booskey 2008 yaitu, hubungan seksual tanpa pelindung kondom, berganti-ganti pasangan, aktif secara seksual pada usia dini, homoseksual, penggunaan alkohol dan penyalahgunaan obat Booskey, 2008. Prilaku risiko tinggi ialah perilaku yang menyebabkan seseorang mempunyai risiko besar terserang penyakit. Yang tergolong kelompok risiko tinggi adalah adalah mencangkup usia muda, belum menikah dan orang yang memiliki pasangan seksual. Memakai kondom kontrasepsi, baik untuk hubungan seksual via vagina, anus, atau oral, secara drastis menurunkan kemungkinan masalah, meskipun tindakan ini tidak benar- benar menghilangkan risiko Brooker, 2008. Perilaku berisiko yaitu, memiliki pasangan seks lebih dari satu, menggunakan jarum suntik bersama dengan orang lain, melakukan hubungan seksual secara anal, vaginal, atau oral tanpa menggunakan kondom, melakukan seksual vaginal atau oral dengan orang yang gemar menggunakan obat terlarang, melakukan hubungan seksual dengan beberapa pasangan seksual dan melakukan hubungan seksual tanpa pelindung kondom dengan individu yang telah terinfeksi Santrock, 2007.

4. Komplikasi Infeksi Menular Seksual

Komplikasi yang disebabkan IMS, tergantung pada mikroorganisme yang terlibat, komplikasi ini terjadi pada remaja usia 15 hingga 24 tahun. Komplikasi gonorrhea pada remaja laki-laki dapat meliputi masalah prostat, kandung kemih, dan ginjal, maupun strerilitas. Pada perempuan gonorrhea dapat menyebabkan infertilitas yang berkaitan dengan Pelvic Inflammatory Disease PID Santrock, 2007. Masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh remaja jika tidak ditangani dengan tepat dapat memberikan dampak yang merugikan remaja. Penyakit radang panggul, merupakan kelanjutan dari infeksi karena hubungan seksual yang tidak terlindung. Kejadian penyakit radang panggul semakin meningkat berkaitan dengan semakin bebasnya hubungan seksual pranikah pada remaja. Komplikasi penyakit radang panggul dapat berupa penyakit menahun dengan keluhan yang tidak pernah sembuh, terjadinya timbunan nanah dalam alat genitalia bagian dalam abses saluran telur dan indung telur Ayu, 2009.

5. Pencegahan Infeksi Menular Seksual