UJI HIPOTESIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

berbagai sumber. Karena mayoritas responden menjawab mampu mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber, maka yang dibahas hanya jawaban yang menyatakan mampu, yaitu : Sangat tertarik : 759 x 100 = 11.86 Tertarik : 3559 x 100 = 59.32 Kurang tertarik : 359 x 100 = 5.08 Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui persentase responden yang menyatakan bahwa ketertarikan akan gagasan atau ide dalam penyuluhan yang disampaikan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun mempengaruhi kemampuan guru dalam mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber adalah 76.26 .

IV.4. UJI HIPOTESIS

Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan data terlampir, dengan menggunakan rumus koefisien korelasi oleh Spearman Kriyantono, 2006:174, yaitu :   1 6 1 2 2      n n di r s Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui tingkat signifikansi hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat digunakan rumus t test dengan tingkat signifikansi 0.05, yaitu Kriyantono, 2006: 173 : Universitas Sumatera Utara Tahap selanjutnya adalah membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . Karena jumlah n responden dalam penelitian ini tidak terdapat pada tabel terlampir, maka untuk mencari t tabel digunakan rumus interpolasi, sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Maka nilai t tabel dalam penelitian ini dengan n = 59 adalah 2.02. Berdasarkan perhitungan di atas, maka hasil uji hipotesis pada guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya adalah 0.81. Sesuai dengan kaidah dalam Spearman Rho Koefisien bahwa jika r s rho 0, maka hipotesis diterima. Jika dimasukkan dalam skala Guilford, angka 0.81 berada pada kategori 0,71 – 0,90. Hal ini menunjukkan hubungan yang tinggi dan kuat. Hasil perhitungan t hitung adalah 10.42 dan hasil perhitungan t tabel adalah 2.02. Menurut hasil tersebut terdapat perbedaam antara t hitung dengan t tabel yaitu nilai t hitung lebih besar daripada t tabel . Jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan. Berdasarkan nilai rho, untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Raya dilakukan uji determinasi dengan rumus : Kp = r s 2 x 100 Kp = 0.81 2 x 100 Kp = 0.6561 x 100 Kp = 65.61 Hasil kekuatan prediksi di atas menunjukkan bahwa komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun mempengaruhi peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Raya sebesar 65.61. Selebihnya 34.39 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.

IV.5. PEMBAHASAN