Teori S-O-R Perhatian Pengertian Penerimaan

d. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

II.7. Teori S-O-R

Teori S-O-R adalah singkatan dari Stimulus – Organism – Response. Semula berasal dari psikologi, dan kemudian beralih ke komunikasi karena objek materialnya sama dengan ilmu komunikasi, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi. Menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Unsur-unsur tori S-O-R adalah : 1. Pesan Stimulus 2. Komunikan Organism 3. Efek Response Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap adalah aspek “how” bukan “why”. Dalam bentuk yang lebih jelas lagi, how to communicate, dalam hal ini how to change attitude, bagaimana mengubah sikap komunikan. Dalam proses perubahan sikap dapat berubah hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula. Prof. Dr. Mar’at Effendy, 1993:253-256, dalam bukunya “Sikap Manusia Perubahan, serta Pengukurannya” mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang mengatakan bahwa menelaah sikap yang baru, ada tiga variabel penting, yaitu :

a. Perhatian

b. Pengertian

c. Penerimaan

Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Skema Teori S-O-R Gambar di atas menunjukkan bahwa tindakan bergantung pada proses yang terjadi kepada individu. Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan mungkin ditolak atau diterima. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya adalah munculnya pengertian komunikan mengenai stimulus tersebut. Kemampuan komunikan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah sikap. Stimulus Organism

a. Perhatian

b. Pengertian

c. Penerimaan

Response Tindakan Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. METODE PENELITIAN Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena tujuan umum penelitian adalah memecahkan masalah, maka langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan masalah yang telah dirumuskan Nawawi, 2005:61. Metodologi merupakan hal penting untuk menentukan secara teoritis tentang teknik operasional yang dipakai sebagai pegangan dalam mengambil langkah-langkah sehingga diketahui tentang : Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Metode ini digunakan untuk meneliti sejauhmana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi variabel yang lain Rakhmat, 2004:27. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. III.2. LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Raya di Jl. Dr. Sutomo No.04 Kabupaten Simalungun Telp 0622 331095. III.3. POPULASI DAN SAMPEL III.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda- benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa sebagai Universitas Sumatera Utara