I.7. MODEL TEORITIS
Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut:
I.8. OPERASIONAL VARIABEL
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka dibuat operasionalisasi variabel yang berfungsi membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam
penelitian, yaitu:
Variabel Bebas X
Komunikasi Penyuluhan
Variabel Terikat Y
Peningkatan Kompetensi Profesional
Variabel Antara Z
Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Variabel Operasional Variabel
Teoritis Variabel Operasional
Variabel Bebas X
Komunikasi Penyuluhan
a. Metode Penyuluhan
- Pendekatan perorangan : dialog langsung, surat-menyurat,
kemampuan empati, menciptakan situasi homophily, menegakkan keserasian program.
- Pendekatan kelompok : diskusi kelompok, demonstrasi cara dan hasil,
pendidikan dan latihan diklat. b.
Media Penyuluhan model tiruanformat, gambar dan penjelasan yang diproyeksikan atau
slide, dokumen.
c. Materi Penyuluhan
- makna gagasan atau ide
- simbol yang digunakan bahasa atau kata-kata
- bentuk pesan verbal dan nonverbal
d. Waktu dan Tempat Penyuluhan
- waktu
- tempat
Variabel Terikat Y
Peningkatan Kompetensi
Profesional a.
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu :
- menginterpretasikan
- menganalisis
b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu : -
memahami standar kompetensi -
memahami kompetensi dasar -
memahami tujuan pembelajaran. c.
Mengembangkan materi pembelajaran yang mampu secara kreatif: : -
memilih -
mengolah. d.
Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif :
- melakukan refleksi
- memanfaatkan hasil refleksi
- melakukan penelitian tindakan kelas
- belajar dari berbagai sumber.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pengembangan diri.: -
untuk berkomunikasi -
untuk pengembangan diri Variabel Antara
Z
Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
b. Usia
c. Pendidikan
d. Lama bekerja
Universitas Sumatera Utara
I.9. DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL