PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Maka nilai t tabel dalam penelitian ini dengan n = 59 adalah 2.02. Berdasarkan perhitungan di atas, maka hasil uji hipotesis pada guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya adalah 0.81. Sesuai dengan kaidah dalam Spearman Rho Koefisien bahwa jika r s rho 0, maka hipotesis diterima. Jika dimasukkan dalam skala Guilford, angka 0.81 berada pada kategori 0,71 – 0,90. Hal ini menunjukkan hubungan yang tinggi dan kuat. Hasil perhitungan t hitung adalah 10.42 dan hasil perhitungan t tabel adalah 2.02. Menurut hasil tersebut terdapat perbedaam antara t hitung dengan t tabel yaitu nilai t hitung lebih besar daripada t tabel . Jika t hitung t tabel , maka hubungannya signifikan. Berdasarkan nilai rho, untuk mengetahui besarnya pengaruh komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Raya dilakukan uji determinasi dengan rumus : Kp = r s 2 x 100 Kp = 0.81 2 x 100 Kp = 0.6561 x 100 Kp = 65.61 Hasil kekuatan prediksi di atas menunjukkan bahwa komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun mempengaruhi peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Raya sebesar 65.61. Selebihnya 34.39 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.

IV.5. PEMBAHASAN

Setelah menganalisa setiap data dari hasil kuesioner, dilanjutkan dengan hipotesis yaitu mengukur tingkat hubungan diantara dua variabel yang linier menggunakan rumus Universitas Sumatera Utara Koefisien Korelasi Rank Spearman. Hipotesis yang diajukan diharapkan dapat menunjukkan pengaruh komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya. Pengujian hipotesis diawali dengan membuat ranking dari nilai jawaban responden pada setiap kuesioner yang telah diberi skor untuk setiap pertanyaan. Berdasrkan perhitungan rumus, maka diperoleh hasil koefisien korelasi rho sebesar 0.81. Berdasarkan pernyataan bahwa r s rho 0 maka hipotesis diterima, perhitungan nilai t hitung juga menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha adalah terdapat hubungan antara komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat signifinaksi hasil hipotesis tersebut dilakukan dengan menghitung nilai t hitung dan t tabel dengan hasil t hitung = 10.42 dan t tabel = 2.02 dengan tingkat kepercayaan α = 0.05. Jika nilai t hitung t tabel , atau 10.42 2.02 maka dinyatakan bahwa hubungannya signifikan. Artinya komunikasi penyuluhan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya. Kemudian untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan tersebut digunakan skala Guilford. Hasil rho = 0.81 berada pada skala 0,71 – 0,90. Hal ini menunjukkan hubungan yang tinggi dan kuat antara komunikasi penyuluhan Dinas Pendidikan Simalungun terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya. Hasil perhitungan kekuatan prediksi menunjukkan bahwa komunikasi penyuluhan Dinas Pendidikan Simalungun mempengaruhi peningkatan kompetensi guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya sebesar 65.61, selebihnya sebesar 34.39 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian. Hasil uji hipotesis merupakan akhir dari keseluruhan analisis data. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Metode yang dilakukan oleh Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun berupa pendekatan personal dan pendekatan kelompok dalam menyampaikan materi penyuluhan mengenai kompetensi profesional guru melalui dialog langsung, pengiriman surat dan diskusi kelompok antara Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun dengan guru SMP Negeri 1 Raya. Sudah sering dilakukan. 2. Berdasarkan hasil pemahaman bentuk, pola atau contoh materi pembelajaran yang digunakan Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Simalungun dalam penyuluhan, mayoritas Guru SMP Negeri 1 Raya 84.73 mampu menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan mata pelajaran yang diampu. 3. Mayoritas guru SMP Negeri 1 Raya sudah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengkomunikasikan pelajaran di kelas dan sudah mampu mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. 4. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi Rank Spearman diperoleh hasil koefisien korelasi rho sebesar 0.81. Berdasarkan pernyataan bahwa rho 0 maka hipotesis diterima, perhitungan nilai t hitung juga menunjukkan signifikansi, artinya hipotesis yang diterima dalam penelitian ini adalah Ha yaitu terdapat hubungan antara komunikasi penyuluhan terhadap peningkatan kompetensi profesional guru SMP Negeri 1 Kecamatan Raya. Dari Universitas Sumatera Utara