Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Profesional Guru

sebagainya hendaknya direncanakan sedemikian rupa agar relevan dengan tuntutan kompetensi guru secara umum. Dengan demikian diharapkan guru tersebut mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin. 3. Kompetensi guru penting dalam hubungan dengan kegiatan dan hasil belajar siswa. Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal. Berdasarkan pertimbangan dan analisis di atas, dapat diperoleh gambaran secara fundamental tentang pentingnya kompetensi guru.

II.6.3. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Profesional Guru

Guru yang memiliki kompetensi profesional perlu menguasai antara lain Uno, 2008:64: h. Disiplin ilmu pengetahuan sebagai sumber bahan pelajaran i. Bahan ajar yang diajarkan j. Pengetahuan tentang karakteristik siswa k. Pengetahuan tentang filsafat dan tujuan pendidikan l. Pengetahuan serta penguasaan metode dan model mengajar m. Penguasaan terhadap prinsip-prinsip teknologi pembelajaran n. Pengetahuan terhadap penilaian Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah RI No.74 tahun 2008 tentang Guru Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 tentang Universitas Sumatera Utara Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, menyebutkan bahwa Kompetensi Profesional Guru mencakup : 1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. a. Menginterpretasikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran mata pelajaran guru tersebut. b. Menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan mata pelajaran guru tersebut. 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. d. Memahami standar kompetensi yang diampu. e. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. f. Memahami tujuan pembelajaran yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang mampu secara kreatif. c. Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. d. Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. e. Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. f. Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan. g. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan. h. Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. Universitas Sumatera Utara d. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

II.7. Teori S-O-R