Latar Belakang Masalah Evaluasi Ketersediaan Koleksi dengan menggunakan Analisis Sitasi Terhadap Tesis Program Studi Kenotariatan Pascasarjana USU Pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perpustakaan yang baik tentunya sangat bermanfaat bagi penggunanya. Untuk mengetahui sampai dimana koleksi perpustakaan sangat bermanfaat dan sudah memenuhi standar bagi penggunanya, maka perlu dilakukan analisis dan evaluasi koleksi. Evaluasi merupakan penggunaan teknik untuk menggukur kebutuhan pengguna serta tujuan–tujuan yang dapat mencapai suatu program dalam proses mengoleksi, menganalisis, dan mengartikan informasi atau sebagai bentuk instruksi. Evaluasi merupakan bentuk riset, di dalamnya menyatakan objeknya, memberi definisi objek yang akan dikaji, mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Adapun tujuan dari evaluasi diantaranya adalah untuk menentukan kualitas koleksi dan juga mengetahui apakah tujuan perpustakaan yang telah ditentukan telah tercapai. Evaluasi koleksi perpustakaan merupakan suatu kegiatan menilai koleksi baik dari segi ketersediaan koleksi maupun dari keterpakaian koleksi. Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan banyak digunakan adalah ketersediaan koleksi yang memenuhi kebutuhan penggunanya. Oleh karena itu, tugas utama setiap perpustakaan adalah membangun koleksi yang kuat demi kepentingan pengguna perpustakaan salah satunya adalah untuk penelitian. Dalam proses penelitian, seorang peneliti selalu mengambil kutipan dari pendapat ahli atau hasil peneliti sebelumnya, karena dari sejak awal kelahiran ilmu pengetahuan kegiatan kutip mengutip sudah lahir. Maka kegiatan analisi sitasi atau lebih dikenal dengan kegiatan mengutip pendapat ahli atau peneliti sebelumnya sudah sering dilakukan. Analisis sitasi adalah cabang dari bibliometika dan informetika yang paling besar, serta dinamakan juga citation studies. Fokusnya adalah pada kaitan antar publikasi. Kajian sitasi ini mempelajari seberapa banyak atau sering sebuah karya seseorang dikutip oleh orang lain. Universitas Sumatera Utara Analisis sitasi mengandung makna pengkhususan, yaitu teori pengutipan the theory of citing sebuah topik khusus yang mempelajari bagaimana teks berkomunikasi atau berhubungan dengan teks lainnya. Dalam cabang kajian tentang pengutipan ini biasanya ada pembahasan tentang bagaimana sebuah dokumen dikutip didokumen lain karena dokumen yang dikutip itu menyediakan informasi yang relevan terhadap penelitian yang sedang ditulis didokumen yang mengutip, misalnya dalam hal metode, landasan pemikiran dan sebagainya. Semakin sering sebuah dokumen dikutip, maka semakin besar dokumen tersebut memberi kontribusi informasi, dan semakin besarlah pengaruhnya pada penelitian yang sedang dilaporkan didalam dokumen pengutip. Ukuran dari pengaruh imfact ini adalah jumlah pengutipan. Berapa kali sebuah dokumen dikutip dalam satu rentang waktu tertentu menunjukkan berapa banyak informasi didalam dokumen tersebut berguna untuk sebuah penelitian. Jika frekuensinya menurun, maka dokumen tersebut semakin tidak relevan, jika dua dokumen bersama–sama memberi sumbangan. Semakin sering dua dokumen dikutip bersama co–cited, maka semakin dekatlah hubungan kedua dokumen tersebut. Program studi Kenotariatan Pascasarjana USU menyelenggarakan pendidikan yang akan menghasilkan lulusan bergelar Magister Kenotariatan MKn yang pengetahuannya sangat diperlukan di berbagai instansiinstitusi. Program ini terdiri atas dua jenis kelas yakni kelas reguler bagi mereka yang berijazah sarjana hukum, dan kelas penyetaraan bagi lulusan pendidikan notariat dengar gelar Candidat Notaris atau Spesialis Notariat CN atau SpN. Sebagai program magister yang bersifat khusus Kenotariatan, program ini selain bermuatan akademis juga sarat dengan muatan keterampilan yang menunjang kemampuan profesional. Lulusan program studi ini dapat diangkat menjadi Pejabat Publik Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah PPAT, juga melahirkan SDM yang dapat bekerja sebagai Konsultan Hukum Law Firm, mampu menjadi Konsultan HaKI Paten, Merek, Disain Industri, dan Hak Cipta, In-house Lawyers pada instansi pemerintahan atau perusahaan swasta seperti pada perbankan. Dengan pengembangan ketersediaan literatur yang dibutuhkan maka Program studi Universitas Sumatera Utara Kenotariatan Pascasarjana USU menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, siap dan mampu berperan dalam era globalisasi dan otonomi daerah serta mempunyai kemampuan dalam berkompetisi dan bekerjasama di masa depan. Serta dapat menyelenggarakan pendidikan kenotariatan yang selaras dengan tuntutan era globalisasi dan otonomi daerah untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan berpikir juridis dalam mengembangkan diri sebagai ilmuwan maupun profesionalpejabat publik. Dilihat dari Buku Wisuda Universitas Sumatera Utara Periode I sampai dengan IV Tahun 2009 Jumlah tesis Program studi Kenotariatan Pascasarjana USU Tahun 2009 adalah 91 judul. Setelah Penulis mengetahui jumlah tersebut penulis langsung melakukan pengamatan awal pada Sipus USU untuk melihat jenis literatur apa yang digunakan pada tesis Program studi Kenotariatan Pascasarjana USU Tahun 2009. Dari pengamatan awal tersebut, penulis ingin mengetahui apakah koleksi yang digunakan dalam tesis tersebut tersedia di Perpustakaan USU. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap ketersediaan koleksi dengan menggunakan analisis sitasi terhadap tesis Program studi Kenotariatan Pascasarjana USU. Maka, dalam hal ini penulis mengangkat judul EVALUASI KETERSEDIAAN KOLEKSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SITASI TERHADAP TESIS PROGRAM STUDI KENOTARIATAN PASCASARJANA USU PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2009.

1.2 Rumusan Masalah