- Karya alihan tulisan – tulisan ataupun cetakan–cetakan yang telah dibuat menjadi film, slide, piringan hitam, tape, dan sebagainya;
- Manuskrip Dari berbagai jenis koleksi yang dikemukakan para ahli diatas maka dapat
disimpulkan bahwa suatu perpustakaan perguruan tinggi harus dapat memilih dan menentukan koleksi apa saja yang harus dimiliki oleh perpustakaan tersebut yang
sesuai dengan penggunanya, dan semua jenis koleksi tersebut harus dapat dilayankan kepada civitas akademika dengan tujuan membantu mereka dalam
mencari informasi yang dibutuhkan.
2.2.5 Pedoman Penghitungan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Untuk dapat mengetahui besarnya koleksi perpustakaan perguruan tinggi tergantung pada jenjang pendidikan yang dilakukan oleh pergurusn tinggi yang
bersangkutan seperti jumlah mahasiswa. Berdasarkan Buku Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan
Perguruan Tinggi 1999 : 20 , persyaratan minimal koleksi perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
A. Program diploma dan S1 a.
1 satu judul pustaka untuk setiap mata kuliah dasar keahlian MKDK.
b. 2 dua judul pustaka untuk setiap mata kuliah keahlian MKK
c. Melanggan sekurang–kurangnya 1 satu judul jurnal ilmiah untuk
setiap program studi. d.
Jumlah pustaka sekurang–kurangnya 10 dari jumlah mahasiswa dengan memperhatikan komposisi subjek pustaka.
B. Program Pascasarjana a. Memiliki 500 judul pustaka per program studi
b. Melanggan 2 dua jurnal ilmiah untuk setiap program studi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi,
perpustakaan perguruan tinggi dianjurkan memiliki koleksi yang telah ditentukan di atas.
Sedangkan menurut Keputusan Menteri Depdikbud No. 0686 U1991 dalam Buku Perpustakaan Perguruan Tinggi 1994 : 36 menyatakan bahwa:
1. Buku ajar wajib untuk mata kuliah umum MKU = jumlah MKU x 1
judul. 2.
Buku ajar wajib mata kuliah dasar MKDK = jumlah MKDK x 1 judul.
Universitas Sumatera Utara
3. Buku ajar wajib untuk mata kuliah keahlian MKK atau mata kuliah
bidang studi MKNS = jumlah MKK MKBS x 2 judul. 4.
Buku ajar anjuran dan pengayaan untuk MKU, MKDK, MKK MKBS = jumlah 1,2,3 x 5 judul.
Dari kedua pendapat dia atas dapat disimpulkan bahwa jumlah koleksi untuk mata kuliah dasar keahlian MKDK minimal 1 judul bahan perpustakaan
untuk setiap mata kuliah dan minimal 2 judul bahan pustaka untuk mata kuliah keahlian MKK. Namun pada buku pedoaman perpustakaan tidak dijelaskan
perpustakaan harus memiliki minimal 1 judul jurnal ilmiah untuk setiap program studi.
2.2.6 Pengadaan Koleksi Perpustakaan
Pengadaan koleksi adalah proses menghimpun bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Koleksi yang diadakan hendaknya relevan dengan
minat dan kebutuhan, lengkap, dan terbitan mutakhir, agar tidak mengecewakan masyarakat yang dilayani. Koleksi perpustakaan berasal dari berbagai macam
sumber, seperti hadiah, tukar-menukar, titipan, dan pembelian.
Menurut Soetminah 1992 : 71 cara Pengadaan koleksi perpustakaan dilaksanakan sebagai berikut:
1. Hadiahsumbangan
2. Tukar-menukar
3. Titipan
4. Pembelian
Sedangkan menurut Sulistyo–Basuki 1993 : 222 Metode pengadaan koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut:
1 Pembelian Pemesanan langsung dapat dilakukan pada penerbit ataupun pada toko
buku. 2 Pertukaran
Pustaka tertentu tidak dapat dibeli ditoko buku, hanya dapat diperoleh melalui pertukaran ataupun hadiah.
3 Hadiah Karena kondisi sosial ekonomi yang masih belum sepenuhnya
berkembang, tradisi pengembnagan perpustakaan dengan melalui sumbangan atau hadiah masih belum memasyarakat.
Universitas Sumatera Utara
4 Keanggotaan Organisasi Kadang–kadang perpustakaan ataupun badan induk perpustakaan
menjadi anggota sebuah perhimpunan atau organisasi.
Berdasarkan pendapat diatas maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa koleksi perpustakaan harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna
agar perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna.
2.2.7 Pengembangan Koleksi Perpustakaan