Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sitiran jenis lain tidak banyak disitir oleh peneliti karena tidak semua dokumen yang berkaitan dapat langsung
dikutip tetapi harus benar- benar relevan dengan topik yang diteliti.
4.9 Sitiran TesisDisertasi
Sitiran tesisdisertasi juga terdapat pada objek penelitian ini. Data pada lampiran 9 menunjukkan bahwa jumlah sitiran tesisdisertasi lebih sedikit
dibanding dengan sitiran jenis literatur yang lain. Secara keseluruhan jumlah sitiran tesis disertasi adalah 18 sitiran dengan rata-rata sitiran 0,7. dari 45 tesis
hanya 15 tesis yang menyitir tesisdisertasi. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa nilai kegunaan dari literatur yang
disitir adalah fuctional value yaitu kegunaan suatu dokumen karena memberi kontribusi pada penelitian yang dikukan. Dokumen akan berguna karena berisi
teori, data pendukung empiris atau metodologi.
4.10 Sitiran Majalah
Sitiran terkecil pada objek penelitian ini adalah sitiran majalah. Dari 45 tesis hanya 9 tesis yang menyitir majalah. Hasil sitiran dapat dilihat pada lampiran
10. Secara keseluruhan jumlah sitiran majalah adalah 17 sitiran dengan rata-rata sitiran 0,6. Jumlah Sitiran majalah tertinggi terdapat pada tesis dengan kode
T29 dengan 4 sitiran. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sitiran majalah pada
tesis sangat sedikit karena literatur yang dominan disitir adalah literatur buku dan peraturan perundang-undangan. Hal ini terjadi karena kurang adanya hubungan
antara dokumen yang menyitir dengan dokumen yang disitir.
4.11 Ketersediaan literatur Yang Disitir
Data pada tabel-1 menunjukkan bahwa jumlah sitiran secara keseluruhan adalah 2.326 sitiran, bagian ini akan menunjukkan persentase ketersediaan
literatur yang disitir tersebut pada Perpustakaan USU.
Universitas Sumatera Utara
Tabel-3 Ketersediaan literatur Yang Disitir No
Jenis Literatur Ketersediaan
Literatur Tidak Tersedia
Literatur 1
Buku 43,8
56,2 2
Peraturan perundang-Undangan 100
3 Internet
100 4
Makalah 11,9
88,1 5
Jurnal 100
6 Jenis Lain
100 7
TesisDisertasi 88,8
11,2 8
Majalah 100
Hasil 80,5
19,5 Berdasarkan data pada tabel 3 diatas, dapat diketahui bahwa ketersediaan
buku yang disitir pada perpustakaan USU adalah 43,8 , Peraturan Perundang- Undangan 100 , ElektronikInternet 100 , Makalah 11,9 , ketersediaan
Jurnal yang disitir 100 , jenis lain 100 , TesisDisertasi 88,8 , dan ketersediaan majalah 100 . Secara keseluruhan ketersediaan literatur yang disitir
adalah 80,5 dan yang tidak tersedia 19,5 . Teori pada bab 2 yang menyatakan bahwa ada beberapa nilai yang
terkandung pada suatu dokumen salah satunya adalah epistemic value, yang berarti mengandung nilai kegunaan dalam memenuhi keinginan atas pengetahuan
atau informasi yang tidakbelum diketahui. Salah satu DokumenLiteratur penting tersebut adalah buku dan makalah, berdasarkan data diatas ketersediaan literatur
buku dan makalah sangat sedikit dibanding literatur lain, sehingga Literatur tersebut kurang memadai untuk memenuhi keinginan atas pengetahuaninformasi
yang tidakbelum diketahui oleh mahasiswa Program studi Kenotariatan Pascasarjana USU.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan