Alat penilaian Evaluasi Standar Evaluasi Evaluasi Koleksi Perpustakaan

kebijakan baru sehubungan dengan program itu tidak akan didukung oleh data. Karenanya, evaluasi program bertujuan untuk menyediakan data dan informasi serta rekomendasi bagi pengambil kebijakan decicion maker untuk memutuskan apakah akan melanjutkan, memperbaiki atau menghentikan sebuah program.

2.1.3 Alat penilaian Evaluasi

Secara garis besar alat penilaian dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tes dan non tes. Alat yang berupa non–tes dapat berupa 1 skala bertingkat untuk mengukur sikap, pendapat, keyakinan dan nilai, 2 wawancara, dan 3 pengamatan. Penggunaan alat – alat evaluasi tergantung pada apa yang akan di evaluasi Umar, 2002 : 45.

2.1.4 Standar Evaluasi

Standar yang dipakai untuk mengevaluasi suatu kegiatan tertentu dapat dilihat dari tiga aspek utama Umar, 2002 : 40 yaitu: a. Utility manfaat Hasil evaluasi hendaknya bermanfaat bagi manajemen untuk pengambilan keputusan atas program yang sedang berjalan. b. Accuracy akurat Informasi atas hasil evaluasi hendaklah memiliki tingkat ketepatan tinggi. c. Feasibility layak Hendaknya proses evaluasi yang dirancang dapat dilaksanakan secara layak. Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa standar evaluasi bermanfaat untuk pengambilan keputusan yang memiliki tingkat ketepatan tinggi dan dapat dilaksanakan secara layak.

2.1.5 Evaluasi Koleksi Perpustakaan

Evaluasi koleksi perpustakaan difokuskan dengan penentuan kekuatan dan kelemahan koleksi perpustakaan tersebut. Perluasan yang mendukung koleksi meliputi misi dan tujuan perpustakaan dan nilai koleksi untuk pengguna perpustakaan dan pengguna potensial perpustakaan.. Universitas Sumatera Utara Menurut Fleet dalam Wallace 2002 : 117 evaluasi koleksi dilakukan berdasarkan: 1. Providing access to multiple format, including print, audiovisual material, and electronic information, will continue as an important fuction of the library. 2. Defferent measures and evaluation contexts are appropriate for different purposes and settings. 3. Selection and interpretation of measures are grounded in the organization model and philosophical context of the library mission and goals. 4. Multiple measures or data points reveal a more complete and accurate picture of the collection, its use, and its value as well as the interaction of the variables studied. 5. Measurement support evaluation. It does not substitute for it. 6. Evaluation leads to decision making. Dengan kata lain evaluasi koleksi dilakukan berdasarkan: 1. Penyediaan akses untuk berbagai format, termasuk print, audiovisual, dan format elektronik. 2. Perbedaan ukuran dan isi evaluasi yang memiliki perbedaan tujuan dan pengaturan. 3. Seleksi dan penafsiran ukuran berdasarkan model organisasi dan pilosofi konteks perpustakaan misi dan tujuan. 4. Berbagai ukuran atau data yang lebih lengkap dan akurat dari koleksi, digunakan, dan bernilai baik dalam interaksi variabel pembelajaran. 5. Pengukuran dukungan evaluasi. Dan 6. Evaluasi pemimpin untuk pengambilan kebijakan. Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi koleksi perpustakaan perlu dilakukan untuk menilai sejauh mana misi dan tujuan perpustakaan sudah tercapai. Evaluasi koleksi adalah suatu bagian yang terhubung dengan proses pengembangan koleksi, termasuk kebijakan penambahan koleksi, pengadaan, penyusunan, pengolahan, dan seleksi koleksi. Universitas Sumatera Utara 2.2 Ketersediaan Koleksi 2.2.1 Pengertian Koleksi Perpustakaan