Nomor Aitem
No
Dimensi Perilaku Kesehatan
Favorable Unfavorable Jumlah
Persentase
3. Kebiasan sehat
10, 11, 12 19
4 16
4. Seks 17,
25 2
8 5. Stres
dan dukungan sosial
16, 22, 15, 21
23, 24 6 24
6. Berat dan
Jantung sehat 14
1 4
7. Tembakau dan rokok
18, 20
2 8
Total 17
8 25 100
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian sangat menentukan keakuratan dan keobjektifan hasil penelitian yang dilakukan.
Suatu alat ukur yang tidak valid dan reliabel akan memberikan informasi yang tidak akurat mengenai keadaan subjek atau individu yang dikenai tes Azwar,
2001.
1. Uji validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji coba alat ukur dalam menjalankan fungsinya. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah
validitas isi yaitu sejauh mana suatu tes yang merupakan seperangkat pernyataan, dilihat dari isinya benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur
Hadi, 2000.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji daya beda aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki atau tidak
memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis item ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai
dengan fungsi ukur tes, dengan kata lain memilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan apa yang diukur oleh tes secara keseluruhan Azwar, 2001.
Pengujian daya beda item ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu
skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total
yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2001. Uji daya beda aitem ini akan dilakukan pada alat ukur dalam penelitian yaitu skala perilaku kesehatan
dan skala locus of control.
3. Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila
diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator
konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan
hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 1997. Uji reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
konsistensi internal yaitu single trial administration dimana skala psikologi hanya diberikan satu kali pada kelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini
dipandang ekonomis, praktis, dan berefisiensi tinggi Azwar, 1997. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien alfa cronbach. Analisa data
diperoleh melalui program SPSS 12.0 version for windows.
G. Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian