Graffeo, 2006. Hubungan antara locus of control dengan perilaku memilih makanan yang sehat juga dilakukan, namun tidak ada hubungan yang konsisten
antara kedua variabel tersebut Bennett, Durry, Moore, Smith, Murphy Smith, Schank Lawrence, dalam Graffeo, 2006. Penelitian Bennet 1998 juga
menemukan bahwa locus of control internal tidak selalu mempengaruhi konsumsi alkohol.
Berdasarkan pemaparan di atas peneliti tertarik untuk meneliti hubungan locus of control dengan perilaku kesehatan pada masyarakat pedesaan.
B. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan penelitian, yaitu: ”Apakah ada hubungan positif antara locus of control dengan perilaku
kesehatan pada masyarakat pedesaan?”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk melihat hubungan locus of control dengan perilaku kesehatan pada masyarakat pedesaan.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat praktis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat pedesaan mengenai pentingnya perilaku kesehatan dalam
mempengaruhi kondisi kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam bidang Psikologi khususnya psikologi klinis di bidang kesehatan.
E. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disajikan dalam beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut: Bab I
: Pendahuluan Bab ini berisi tentang uraian mengenai latar belakang
permasalahan, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Pada latar belakang
masalah dibahas tentang buruknya kondisi kesehatan masyarakat Indonesia khususnya di daerah pedesaan. Di pedesaan justru
banyak penyakit berkembang yang erat kaitannya dengan perilaku kesehatan. Perilaku kesehatan ini salah satunya
dipengaruhi oleh kontrol personal yaitu locus of control. Beberapa penelitian menemukan bahwa hubungan kedua
variabel ini tidak konsisten. Hal ini mendorong peneliti untuk meneliti hubungan locus of control dengan perilaku kesehatan
pada masyarakat pedesaan. Bab II
: Landasan Teori Landasan teori berisi teori-teori yang berkaitan dengan variabel-
variabel penelitian, meliputi landasan teori dari locus of control, landasan teori perilaku kesehatan dan hubungan antara locus of
Universitas Sumatera Utara
control dengan perilaku kesehatan. Bab ini juga mengajukan hipotesa sementara terhadap masalah penelitian, dimana menduga
ada hubungan positif antara locus of control dengan perilaku kesehatan pada masyarakat pedesaan.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini berisi mengenai definisi operasional dari kedua variabel, populasi dan sampel yang akan digunakan, metode pengumpulan
data serta metode analisa data. Adapun alat ukur yang digunakan adalah skala locus of control dan skala perilaku kesehatan. Daya
beda aitem kedua skala akan diuji dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan reliabilitasnya akan diuji dengan
koefisien Alpha Cronbach. Untuk melihat hubungan kedua variabel peneliti menggunakan uji korelasi Pearson Product
Moment. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling.
Bab IV : Analisa Data dan Pembahasan Bab ini berisi gambaran umum dari subyek penelitian, hasil
penelitian dan interpretasinya sesuai dengan hipotesa penelitian, hasil tambahan yang turut memperkaya hasil penelitian dan
pembahasan.
Universitas Sumatera Utara
Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini membahas tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta saran-
saran yang bisa menjadi inspirasi bagi peneliti yang lain untuk bidang kajian yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORI
A. Perilaku Kesehatan 1. Pengertian perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan menurut Notoatmodjo 2005 adalah respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit dan
faktor-faktor yang mempengaruhi sehat sakit kesehatan seperti lingkungan, makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan. Perilaku kesehatan adalah semua
aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi diri dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan dan mencari
penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan.
Menurut Sarafino 2006 perilaku kesehatan adalah setiap aktivitas individu yang dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kondisi
kesehatan tanpa memperhatikan status kesehatan. Taylor 2003 mengatakan bahwa perilaku kesehatan adalah tindakan yang
dilakukan individu untuk meningkatkan atau mempertahankan kondisi kesehatan mereka. Misalnya menggosok gigi dan diet sehat.
Pengertian perilaku kesehatan dalam penelitian ini sesuai dengan pengertian yang dikemukakan oleh Taylor. Perilaku kesehatan adalah tindakan
Universitas Sumatera Utara