2. Tahap pelaksanaan penelitian
Pengambilan data dilakukan dengan memberikan alat ukur berupa skala locus of control dan skala perilaku kesehatan dimana masyarakat pedesaan
diminta memberi respon pada skala tersebut. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 16 Maret 2009 sampai 19 Maret 2009 . Skala diberikan kepada 68 orang.
Banyaknya skala yang berhasil kembali adalah 65 set skala dengan rincian 60 set skala dapat diolah datanya sedangkan 5 set skala tidak dapat diolah datanya
karena tidak sesuai dengan petunjuk pengisian.
3. Tahap pengolahan data
Setelah diperoleh data dari alat ukur, tahap selanjutnya adalah pengolahan data dengan menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS for windows 12.0
version.
I. Metode Analisa Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan analisis statistik. Pertimbangan menggunakan analisa statistik dalam penelitian ini adalah:
a. Statistik bekerja dengan angka-angka.
b. Statistik bersifat objektif.
c. Statistik bersifat universal, dalam arti dapat digunakan pada semua bidang
penelitian Hadi, 2000 Untuk mendapatkan hubungan locus of control dengan perilaku kesehatan
digunakan koefisien korelasi pearson product moment. Data yang diperoleh akan
Universitas Sumatera Utara
diolah dengan analisis statistik dengan menggunakan program spss version 12.0 for windows.
Sebelum data diolah dilakukan uji asumsi, yaitu: 1. Uji normalitas sebaran.
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel yakni locus of control dan perilaku kesehatan
telah terdistribusi secara normal. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov. Data penelitian dapat dikatakan terdistribusi
secara normal jika nilai p 0.05. 2. Uji linearitas hubungan.
Uji linearitas hubungan dilakukan untuk mengetahui apakah data variabel locus of control berkorelasi secara linear terhadap data variabel perilaku
kesehatan. Uji linearitas hubungan ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan metode analisa regresi. Kedua variabel dapat dikatakan berkorelasi
secara linear jika nilai p 0.05 atau nilai F hitung lebih besar dibanding F tabel. Semua data pada penelitian, dianalisa dengan menggunakan SPSS for windows
12.0. version.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan interpretasi data penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan
gambaran umum subyek penelitian, hasil penelitian dan interpretasi hasil penelitian.
A. Analisa Data 1. Gambaran subjek penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat pedesaan di Kecamatan Pangururan. Gambaran subyek penelitian diperoleh berdasarkan usia,
status kerja, dan jenis kelamin.
a. Gambaran subjek penelitian berdasarkan usia
Berdasarkan usia subjek penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut :
Tabel 9. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia Usia N
Persentase 16-20 7
11,7 23-40 29
48,3 41-63 24 40
Total 60
100
Universitas Sumatera Utara