Deskripsi Pengetahuan Responden Pengaruh Faktor Pengetahuan Ibu dan Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Tindakan Ibu dalam Pencegahan Gizi Buruk pada Balita di Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amplas Tahun 2010

4.2. Deskripsi Pengetahuan Responden

Hasil penelitian mengenai pengertian gizi buruk menunjukkan bahwa sebanyak 63 responden 75,0 menjawab tidak tahu, sedangkan yang tahu sebanyak 21 responden 25,0. Distribusi pengetahuan responden mengenai penyebab terjadinya gizi buruk adalah karena kurangnya makanan bergizi, sebanyak 49 responden 58,3 menjawab tidak tahu, sedangkan yang tahu sebanyak 35 responden 41,7. Hasil distribusi pengetahuan responden tentang ciri-ciri anak yang terkena gizi buruk adalah rambut berwarna merah, perut buncit, kulit keriput, wajah seperti orang tua sebanyak 51 responden 60,7 menjawab tahu, sedangkan yang tidak tahu sebanyak 33 responden 39,3. Distribusi responden yang tidak tahu bahwa jika gizi buruk tidak segera ditangani maka akan menyebabkan kematian pada anak adalah sebanyak 45 responden 53,6, sedangkan yang tahu sebanyak 39 responden 46,4. Responden yang tidak tahu bahwa dalam menanggulangi masalah gizi balita di posyandu, ibu bisa mendapatkan sirup multivitamin, makanan tambahan dan penyuluhan masalah gizi adalah sebanyak 52 responden 61,9 sedangkan yang tahu sebanyak 32 responden 38,1. Pengetahuan responden mengenai pencegahan terjadinya gizi buruk yaitu sebanyak 45 responden 53,6 menjawab tidak tahu pencegahan terjadinya gizi buruk adalah memberi makanan bergizi, membawa anak ke posyandu, memberikan ASI sampai usia 2 tahun, membawa anak ke pelayanan kesehatan bila sakit dan yang menjawab tahu sebanyak 39 responden 46,4. Universitas Sumatera Utara Responden yang menjawab tidak tahu bahwa masalah gizi pada balita dapat terjadi karena anak menderita suatu penyakit adalah sebanyak 62 responden 73,8, sedangkan yang tahu sebanyak 22 responden 26,2. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 49 responden 58,3 menjawab tidak tahu bahwa gizi buruk dapat menurunkan tingkat kecerdasan IQ anak, sedangkan yang tahu sebanyak 35 responden 41,7. Sebanyak 72 responden 85,7 menjawab tidak tahu bahwa gizi seimbang adalah jumlah gizi yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan, sedangkan yang menjawab tahu sebanyak 12 responden 14,3. Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi pengetahuan responden mengenai gizi buruk dapat dilihat pada Tabel 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Pengetahuan tentang Gizi Buruk No Pernyataan f Persentase 1 Pengertian gizi buruk adalah asupan zat gizi kurang dari kebutuhan tubuh - Tidak Tahu - Tahu 63 21 75,0 25,0 Jumlah 84 100 2 Penyebab terjadinya gizi buruk adalah kurangnya makanan bergizi - Tidak Tahu - Tahu 49 35 58,3 41,7 Jumlah 84 100 3 Ciri-ciri anak yang terkena gizi buruk adalah rambut berwarna merah, perut buncit, kulit keriput, wajah seperti orang tua - Tidak Tahu - Tahu 33 51 39,3 60,7 Jumlah 84 100 4 Jika gizi buruk tidak segera ditangani maka akan menyebabkan kematian pada anak - Tidak Tahu - Tahu 45 39 53,6 46,4 Jumlah 84 100 5 Ibu tahu bahwa dalam menanggulangi masalah gizi balita di posyandu, ibu bisa mendapatkan sirup multivitamin, makanan tambahan dan penyuluhan masalah gizi - Tidak Tahu - Tahu 52 32 61,9 38,1 Jumlah 84 100 6 Pencegahan terjadinya gizi buruk adalah memberi makanan bergizi, membawa anak ke posyandu, memberikan ASI sampai usia 2 tahun, membawa anak ke pelayanan kesehatan bila sakit. - Tidak Tahu - Tahu 45 39 53,6 46,4 Jumlah 84 100 7 Ibu tahu bahwa masalah gizi pada balita dapat terjadi karena anak menderita suatu penyakit - Tidak Tahu - Tahu 62 22 73,8 26,2 Jumlah 84 100 8 Ibu tahu bahwa gizi buruk dapat menurunkan tingkat kecerdasan IQ anak - Tidak Tahu - Tahu 49 35 58,3 41,7 Jumlah 84 100 9 Ibu tahu bahwa gizi seimbang adalah jumlah gizi yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan - Tidak Tahu - Tahu 72 12 85,7 14,3 Jumlah 84 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabulasi distribusi uraian variabel pengetahuan setelah dilakukan pengkategorian sesuai dengan jawaban responden maka diperoleh hasilnya adalah pengetahuan responden tentang gizi buruk terbanyak berada pada kategori buruk, yaitu sebanyak 44 responden 52,4. Secara lebih terinci terlihat pada Tabel 4.6. di bawah ini: Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Gizi Buruk Pengetahuan Jumlah Persentase 1. Buruk 44 52,4 2. Sedang 15 17,8 3. Baik 25 29,8 Jumlah 84 100

4.3. Deskripsi Sosial Ekonomi Responden