Berdasarkan tabulasi distribusi uraian variabel pengetahuan setelah dilakukan pengkategorian sesuai dengan jawaban responden maka diperoleh hasilnya adalah
pengetahuan responden tentang gizi buruk terbanyak berada pada kategori buruk, yaitu sebanyak 44 responden 52,4. Secara lebih terinci terlihat pada Tabel 4.6. di
bawah ini:
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan tentang Gizi Buruk
Pengetahuan Jumlah
Persentase
1. Buruk 44
52,4 2. Sedang
15 17,8
3. Baik 25
29,8
Jumlah 84
100
4.3. Deskripsi Sosial Ekonomi Responden
Distribusi responden berdasarkan pendidikan terbanyak pada tingkat pendidikan sedang tamat SLTP atau SLTA yaitu sebanyak 59 responden 70,2,
pendidikan tinggi sebanyak 15 responden 17,9, dan pendidikan rendah sebanyak 10 responden 11,9.
Distribusi responden berdasarkan pekerjaan yaitu yang tidak bekerja sebanyak 72 responden 85,7, sedangkan yang bekerja sebanyak 12 responden 14,3.
Distribusi responden berdasarkan pendapatan keluarga yaitu Rp. 965.000bulan sebanyak 59 responden 70,2, sedangkan pendapatan
≤ Rp. 965.000bulan sebanyak 25 responden 29,8.
Distribusi responden berdasarkan jumlah anak yaitu responden yang memiliki anak 1 orang sebanyak 21 responden 35,0, jumlah anak 2 orang sebanyak 32
responden 38,0, jumlah anak 3 orang sebanyak 15 responden 17,9, jumlah
Universitas Sumatera Utara
anak 4 orang sebanyak 10 responden 11,9, jumlah anak 5 orang sebanyak 3 responden 3,6, jumlah anak 6 orang sebanyak 2 responden 2,4, dan jumlah
anak 7 orang sebanyak 1 responden 1,2. Distribusi responden berdasarkan sosial ekonomi secara lebih rinci dapat
dilihat pada Tabel 4.7. di bawah ini:
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Sosial Ekonomi Pendidikan
Jumlah Persentase
1. Rendah 10
11,9 2. Sedang
59 70,2
3. Tinggi 15
17,9
Jumlah 84
100 Pekerjaan
1. Tidak bekerja 72
85,7 2. Bekerja
12 14,3
Jumlah 84
100 Pendapatan keluarga
1. ≤ Rp. 965.000bulan
25 29,8
2. Rp. 965.000bulan 59
70,2
Jumlah 84
100 Jumlah anak
1. 1 orang
21 25,0
2. 2 orang 32
38,0 3. 3 orang
15 17,9
4. 4 orang 10
11,9 5. 5 orang
3 3,6
6. 6 orang 2
2,4 7. 7 orang
1 1,2
Jumlah 84
100
4.4.
Deskripsi Tindakan Responden
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 50 responden 59,5 rutin membawa anaknya ke posyandu, sedangkan sebanyak 34 responden 40,5 tidak
rutin membawa anaknya ke posyandu.
Universitas Sumatera Utara
Responden yang tidak memberikan ASI saja kepada bayi saat berusia 0-6 bulan sebanyak 70 responden 83,3, sedangkan sebanyak 14 responden 16,7
memberikan ASI saja kepada bayi usia 0-6 bulan. Hasil distribusi tindakan responden menunjukkan dari 54 responden yang
memiliki anak berusia di atas 2 tahun, sebanyak 29 responden 34,5 tidak memberikan ASI kepada anak sampai usia 2 tahun dan sebanyak 25 responden
29,8 memberikan ASI kepada anak sampai usia 2 tahun. Sebanyak 30 responden yang memiliki anak berusia di bawah 2 tahun, 22 responden 26,2 menjawab tidak
lagi memberi ASI kepada anaknya, dan 8 responden 9,5 menjawab masih memberi ASI kepada anaknya.
Distribusi tindakan responden menunjukkan sebanyak 50 responden 59,5 selalu memberikan makanan beranekaragam kepada anak setelah berusia 6 bulan,
sedangkan sebanyak 34 responden 40,5 tidak memberikan makanan beranekaragam kepada anaknya.
Sebanyak 50 responden 59,5 tidak segera membawa anak ke pelayanan kesehatan bila anak mengalami sakit, dan sebanyak 34 responden 40,5 segera
membawa anak ke pelayanan kesehatan bila sakit. Tindakan responden mengenai penyuluhan kesehatan menunjukkan sebanyak
72 responden 85,7 tidak pernah mengikuti penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan, sedangkan sebanyak 12 responden 14,3 pernah mengikuti
penyuluhan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48 responden 57,1 tidak menerapkan nasehat yang dianjurkan petugas kesehatan dan sebanyak 36 responden
42,9 menjawab menerapkan nasehat yang dianjurkan petugas kesehatan. Hasil distribusi responden menunjukkan sebanyak 56 responden 66,7
menjawab bahwa status imunisasi anaknya lengkap, sedangkan sebanyak 28
responden 33,3 menjawab status imunisasi anaknya tidak lengkap.
Uraian hasil penelitian dalam bentuk tabulasi mengenai tindakan responden terhadap pencegahan gizi buruk dapat dilihat pada Tabel 4.8. berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Tindakan Pencegahan Gizi Buruk
No Pertanyaan
f Persentase
1 Apakah ibu rutin membawa anak ibu ke posyandu?
- Tidak
- Ya
34 50
40,5 59,5
Jumlah 84
100
2 Apakah ibu hanya memberikan ASI saja kepada bayi saat
berusia 0-6 bulan? -
Tidak -
Ya 70
14 83,3
16,7
Jumlah 84
100
3 a. Apakah ibu tetap memberikan ASI kepada anak sampai
usia 2 tahun? -
Tidak -
Ya b. Apakah ibu tetap memberikan ASI kepada anak ibu
sampai saat ini? -
Tidak -
Ya 29
25
22 8
34,5 29,8
26,2 9,5
Jumlah 84
100
4 Apakah ibu selalu memberikan makanan beraneka ragam
kepada anak ibu setelah berusia 6 bulan? -
Tidak -
Ya 34
50 40,5
59,5
Jumlah 84
100
5 Apakah ibu segera membawa anak ke pelayanan
kesehatan bila anak ibu mengalami sakit? -
Tidak -
Ya 50
34 59,5
40,5
Jumlah 84
100
6 Apakah ibu mengikuti penyuluhan kesehatan yang
dilakukan oleh petugas kesehatan? -
Tidak -
Ya 72
12 85,7
14,3
Jumlah 84
100
7 Apakah ibu menerapkan nasehat yang dianjurkan petugas
kesehatan? -
Tidak -
Ya 48
36 57,1
42,9
Jumlah 84
100
8 Apakah status imunisasi anak ibu lengkap?
- Tidak
- Ya
28 56
33,3 66,7
Jumlah 84
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabulasi distribusi uraian variabel tindakan setelah dilakukan pengkategorian berdasarkan jawaban responden diperoleh bahwa tindakan responden
terhadap pencegahan gizi buruk terbanyak berada pada kategori buruk, yaitu sebanyak 48 responden 57,1. Secara lebih terinci terlihat pada Tabel 4.9. di bawah
ini:
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Ibu dalam Pencegahan Gizi Buruk
Tindakan Jumlah
Persentase
1. Buruk 48
57,1 2. Sedang
19 22,6
3. Baik 17
20,3
Jumlah 84
100
4.5. Hasil Uji Statistik Bivariat