Variabel Bebas Variabel Terikat

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh sampel sebanyak 84 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling.

3.4. Teknik Pengambilan Data

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu: 1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui metode wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman kepada kuesioner penelitian yang sudah disiapkan. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan petugas gizi Puskesmas Amplas dan dari Dinas Kesehatan Kota Medan

3.5. Definisi Operasional Variabel

3.5.1. Variabel Bebas

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden mengenai gizi buruk. Pengetahuan dikategorikan menjadi: 1. Pengetahuan buruk jika responden tidak tahu segala sesuatu mengenai gizi buruk. 2. Pengetahuan sedang jika responden kurang tahu segala sesuatu mengenai gizi buruk. 3. Pengetahuan baik jika responden tahu segala sesuatu mengenai gizi buruk. 2. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh dan ditamatkan oleh responden. Kategori pendidikan dibagi menjadi: 1. Pendidikan rendah, jika responden tidak sekolah atau tamat SD. 2. Pendidikan sedang, jika responden tamat SMP atau SMA. Universitas Sumatera Utara 3. Pendidikan tinggi, jika responden tamat akademi atau perguruan tinggi. 3. Pekerjaan adalah suatu kegiatanaktivitas yang dilakukan responden secara rutin selain sebagai ibu rumah tangga dan mendapatkan imbalan berupa uang atau barang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dengan kategori: 1. Ibu yang tidak bekerja 2. Ibu yang bekerja 4. Pendapatan adalah jumlah penghasilan kepala keluarga dari responden dalam satu bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Pendapatan diukur berdasarkan Upah Minimum Propinsi UMP Sumatera Utara tahun 2010 sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara no 561 tahun 2009 yaitu sebesar Rp. 965.000, dengan kategori: 1. ≤ UMP atau ≤ Rp 965.000 bulan 2. UMP atau Rp 965.000 bulan 5. Jumlah anak adalah banyaknya anak kandung yang dilahirkan hidup oleh ibu. Jumlah anak dibagi menjadi dua kategori yaitu:

3.5.2. Variabel Terikat

Tindakan ibu terhadap pencegahan gizi buruk adalah hal-hal yang berhubungan dengan tindakan yang dapat dilakukan oleh ibu dalam mencegah terjadinya kasus gizi buruk pada balitanya. Tindakan dikategorikan menjadi: 1. Tindakan buruk jika responden tidak melakukan tindakan pencegahan gizi buruk pada balita. Universitas Sumatera Utara 2. Tindakan sedang jika responden dapat melakukan sebagian tindakan pencegahan gizi buruk pada balita. 3. Tindakan baik jika responden dapat melakukan tindakan pencegahan gizi buruk pada balita.

3.6. Aspek Pengukuran