III.6 Identifikasi Variabel
Penelitian ini menggunakan dua variabel independen dan satu variabel dependen yang diukur dengan menggunakan Skala Likert. Menurut Istijanto 2006,
skala likert merupakan skala yang mengukur tingkat persetujuan atau ketidak setujuan responden terhadap serangkaian pernyataan yang mengukur suatu objek.
Untuk penilaiannya adalah sebagai berikut: Sangat Setuju
= Skor 5 Setuju
= Skor
4 Netral
= Skor
3 Tidak Setuju
= Skor 2 Sangat tidak setuju
= Skor 1
a. Hipotesis Pertama
Variabel-variabel yang akan diuji pada perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas X adalah keahlian audit dan independensi pemeriksa.
2. Variabel terikat Y adalah kualitas hasil pemeriksaan di Inspektorat Kabupaten
Tapanuli Utara.
b. Hipotesis Kedua
Variabel-variabel yang akan diuji pada perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel bebas adalah faktor pribadi dan faktor eksternal.
2. Variabel terikat adalah independensi pemeriksa.
III.7 Definisi Operasional Variabel a.
Hipotesis Pertama
Definisi operasional dari masing-masing variabel pada penelitian ini adalah: 1.
Keahlian Audit X
1
, artinya setiap pemeriksa harus memiliki keahlian audit serta memahami standar audit yang berlaku umum yang berkaitan dengan entitas yang
diperiksa. 2.
Independensi pemeriksa X
2
, artinya setiap aparat pemeriksa harus memiliki sikap tidak memihak kepada siapa pun, dan menghindari konflik kepentingan
dalam merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pekerjaan yang dilakukannya.
3. Kualitas hasil pemeriksaan Y, artinya pelaporan tentang kelemahan
pengendalian intern dan kepatuhan terhadap ketentuan, tanggapan dari pejabat yang bertanggung jawab, merahasiakan pengungkapan informasi yang dilarang,
pendistribusian laporan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut dari rekomendasi pemeriksa sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Yang menjadi indikator
dalam kualitas pemeriksaan yaitu kelemahan pengendalian intern, penyimpangan dari peraturan perundang-undangan, kerahasiaan informasi, pendistribusian
laporan hasil pemeriksaan, dan tindak lanjut dari rekomendasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel III.2 Definisi Operasional dan Indikator Variabel Hipotesis Pertama
Jenis Variabel Definisi Variabel Indikator
Skala
A. Dependen: Kualitas Hasil
Pemeriksaan Y
B. Independen: Keahlian Audit
X
1
Independensi Pemeriksa X
2
Pelaporan tentang kelemahan pengendalian
intern dan kepatuhan terhadap ketentuan,
tanggapan dari pejabat yang bertanggung jawab,
merahasiakan pengungkapan informasi
yang dilarang, pendistribusian laporan
hasil pemeriksaan dan tindak lanjut dari
rekomendasi pemeriksa sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. Setiap pemeriksa harus
memiliki keahlian audit serta memahami standar
audit yang berlaku umum yang berkaitan dengan
entitas yang diperiksa. Setiap aparat pemeriksa
harus memiliki sikap tidak memihak kepada siapa
pun, dan menghindari konflik kepentingan dalam
merencanakan, melaksanakan dan
melaporkan pekerjaan yang dilakukannya.
- Laporan hasil pemeriksaan
memuat adanya kelemahan pengendalian intern;
- Informasi rahasia yang dilarang
oleh ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
diungkapkan kepada umum;
- Laporan hasil pemeriksaan
diberikan kepada entitas dan pihak yang bertanggung jawab
untuk melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan;
- Ekspose hasil pemeriksaan;
- Tindak Lanjut dari
rekomendasi. -
Memiliki tingkat pendidikan formal minimal Strata-1;
- Mengikuti pelatihan dibidang
auditing, akuntansi sektor publik dan keuangan daerah;
- Memiliki keahlian di bidang
auditing, akuntansi sektor publik, keuangan daerah,
administrasi pemerintahan dan hukum;
- Mempunyai sertifikasi JFA dan
mengikuti pendidikan dan pelatihan berkelanjutan;
- Memiliki ketrampilan dalam
berhubungan dengan orang lain dan berkomunikasi secara
efektif dengan pihak yang diperiksa.
- Pemeriksa tidak memiliki
hubungan yang dekat dengan pihak yang diperiksa;
- Tidak ada pembatasan waktu
yang tidak wajar dalam pemeriksaan;
- Organisasi pemeriksa bebas
dari hambatan independensi; -
Menghindari konflik kepentingan dalam
merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil audit;
- Tidak ada campur tangan pihak
ekstern mengenai penugasan, promosi pemeriksa.
Likert
Likert
Likert
Universitas Sumatera Utara
b. Hipotesis Kedua