70
produktivitas daun hijau Tembakau Bawah Naungan TBN kembali meningkat sebesar 0,71 dari tahun 2013. Secara umum pengusahaan Tembakau Bawah
Naungan dapat dijelaskan sebagai berikut :
4.5.1 Sistem Penyewaan Lahan
PTPN X Kebun Ajong Gayasan tidak memiiki HGU atas lahan yang dulu adalah milik PTPN X. Salah satu alternatif yang digunakan perusahaan dalam
melakukan budidaya Tembakau Bawah Naungan adalah dengan melakukan sewa lahan yang sekarang telah menjadi hak milik petani yang dulu merupakan HGU
PTPN X dan lahan sekitar HGU. Sewa lahan ini dilakukan selama satu musim tanam tembakau atau ± 6 bulan. Penyewaan lahan pada musim tanam tahun 2014
dilakukan selama bulan April hingga bulan September. Lokasi budidaya terdiri dari Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Wilayah Timur berada dibawah pimpinan
Manajer Tanaman Wilayah Timur yang dibantu oleh 7 Asisten Manajer dan Wilayah Barat berada dibawah pimpinan Manajer Tanaman Wilayah Barat yang
dibantu oleh 8 Asisten Manajer. Keseluruhan lokasi budidaya tahun 2014 terdiri dari 68 lokasi bagian atau penataran secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.3 Pembagian Wilayah Budidaya Tembakau Bawah Naungan PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember Tahun 2014.
No Wilayah
Lokasi Bagian Penataran 1
Wilayah Timur
Tempuran-A, Tempuran-B,
Kawang-A, Kawang-B,
Kawang-C, Kawang-D, Dawuhan-A, Dawuhan-C, JB.Sari- B, JB.Sari-D, JB.Sari-C, Peji-A, Peji-B, Peji-C, Bulangan-
C, Bulangan-A, Bulangan-B, Bulangan-E, Gayasan-A, Gayasan-E, Gayasan-F, Talang-A, Buntu, LB.Sari-A,
LB.Sari-B, LB.Sari-C, Penangg-II, AJ.Wetan-A, AJ.Wetan- B, Penangg-III, Penangg-IV
2 Wilayah Barat
Sumuran-A, Sumuran-B,
Sumuran-C, Sumuran-D,
CR.Kates-B, GM.Kerang-A, GM-Kerang-B, GM-Kerang- C, AJ.Kulon-A, AJ.Kulon-B, DW.Macan-A, DW.Macan-B,
DW.Macan-D, DW.Macan-E, CR.Kates-A, CR.Kates-C, Krasak-A,
Krasak-B, CR.Renteng-A,
CR.Renteng-B, CR.Renteng-D,
CR.Rejo-A, CR.Rejo-B,
CR.Rejo-C, CR.Rejo-D, CR.Rejo-E, CR.Kendal-A, CR.Kendal-B,
CR.Kendal-C, DW.Macan-C, Mangaran-A, Mangaran-B, CR-Renteng-C, Loji-Soka-A
Sumber : PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember, 2014
71
4.5.2 Produksi dan Pengelolaan Tembakau Bawah Naungan