104
sebagian besar merupakan negara dengan inflasi hanya sekitar 2, akibatnya kenaikan harga yang diterima PTPN X Kebun Ajong Gayasan tidak signifikan
dengan kenaikan biaya yang dikeluarkan.
5.3.3 Hasil Perhitungan Nilai IFAS dan EFAS
Perhitungan nilai IFAS dan EFAS berbagai faktor internal dan eksternal PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember dengan responden General Manajer,
Manajer Tanaman TBNNO Wilayah Barat dan Wilayah Timur, Asisten Manajer Tanaman TBNNO, Manajer Gudang Pengolah. Faktor Internal merupakan segala
sesuatu yang terkait dengan internal perusahaan yang dapat dilihat dari berbagai aspek beberapa diantaranya adalah aspek teknis dan teknologi, SDA pendukung,
sumberdaya manusia, kondisi finansial perusahaan, dan produk yang dihasilkan. Hasil perhitungan nilai IFAS dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5.7 Hasil Perhitungan Nilai IFAS Kegiatan Budidaya TBN di PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember
1. Kekuatan Nilai
a Kemampuan finansial perusahaan dalam menerapkan teknologi budidaya TBN
S1 0,49
b Kualitas tembakau PTPN X Kebun Ajung Gayasan memiliki citarasa yang khas dan disukai oleh pasar internasional
S2 0,58
c PTPN X Kebun Ajung Gayasan memiliki teknologi dan sarana
prasarana yang
mampu mendukung
untuk menghasilkan tembakau berkualitas
S3 0,37
d PTPN X Kebun Ajung Gayasan memiliki balai penelitian dan pengembangan sendiri
S4 0,40
e PTPN X Kebun Ajung Gayasan memiliki SDM yang ahli S5
0,53
Total Kekuatan 2,37
2. Kelemahan
a Semakin terbatasnya tenaga kerja pelaksana yang terampil W1
0,23 b Semakin meningkatnya serangan hama dan penyakit yang
cepat meluas W2
0,17
c Usahatani tembakau merupakan usahatani yang padat karya W3
0,24 d Usahatani Tembakau cerutu Besuki sangat tergantung pada
sumberdaya alam sebagai material pendukung budidaya W4
0,26
Total Kelemahan 0,91
Total Faktor Internal 3,28
Sumber : Analisis Data Primer, 2015
105
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan faktor kekuatan internal Strengths S1 sebesar 0.49, S2 sebesar 0.58, S3 sebesar 0.37,
S4 sebesar 0.40, dan S5 sebesar 0.53. Faktor internal kekuatan yang memiliki skor tertinggi atau merupakan kekuatan utama dari kegiatan budidaya TBN di PTPN X
Kebun Ajong Gayasan adalah S2 yaitu kualitas tembakau PTPN X Kebun Ajung Gayasan memiliki citarasa yang khas dan disukai oleh pasar internasional.
Perhitungan nilai kelemahan internal perusahaan Weakness W1 adalah sebesar 0.23, W2 sebesar 0.17, W3 sebesar 0.24, W4 sebesar 0.26. Nilai weakness
terendah yang menunjukkan merupakan kelemahan utama dalam kegiatan budidaya Tembakau Bawah Naungan di PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember
adalah W2 yaitu semakin meningkatnya serangan hama dan penyakit yang cepat meluas. Berikut adalah grafik hasil analisis Faktor Internal dari kegiatan budidaya
Tembakau Bawah Naungan di PTPN X Kebun Ajong Gayasan :
Gambar 5.3 Hasil Perhitungan Nilai IFAS Faktor Eksternal menunjukkan berbagai hal diluar perusahaan tetapi
memberikan dampak bagi keberlangsungan berbagai kegiatan perusahaan. Faktor eksternal tersebut dapat meliputi pasar dan pemasaran, kebijakan pemerintah, dan
kompetitor Hasil perhitungan nilai EFAS dapat dilihat pada tabel berikut :
106
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Nilai EFAS Kegiatan Budidaya TBN di PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember
Sumber : Analisis Data Primer, 2015
Berdasarkan tabel 5.8 hasil perhitungan nilai EFAS menunjukkan bahwa nilai Opportunity O1 sebesar0.56, O2 sebesar 0.43, O3 sebesar 0.31, O4 sebesar
0.32, dan O5 sebesar 0.61. Nilai O5 memiliki nilai tertinggi atau menjadi peluang utama bagi pengusahaan Tembakau Bawah Naungan di PTPN X Kebun Ajong
Gayasan Jember. Peluang O5 adalah ketersediaan lahan untuk budidaya Tembakau cerutu Besuki. Hasil analisis pada lingkungan eksternal berupa
ancaman Threats T1 memiliki nilai sebesar 0.34, T2 sebesar 0.21, T3 sebesar 0.23 dan T4 sebesar 0.13. Nilai T4 merupakan nilai terendah dari faktor ancaman.
Nilai tersebut menunjukkan T4 yaitu upah minimum regional pekerja terus meningkat setiap tahunnya merupakan kelemahan utama dalam kegiatan budidaya
Tembakau Bawah Naungan di PTPN X Kebun Ajong Gayasan Jember. Berikut adalah grafik hasil perhitungan nilai EFAS :
1. Peluang Nilai