BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan perancangan aplikasi pembelajaran mengenal sel hewan.
2.1 Komputer Industri Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan elemen- elemen video yang dimanipulasi secara digital. Definisi tersebut dikemukakan oleh
Vaughan 2006 dimana multimedia meningkatkan antarmuka komputer yang minimalis dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dengan mencari dan
menarik perhatian dan ketertarikan multimedia memperkuat ingatan terhadap informasi.
Dalam bisnis, Vaughan 2006 menyebutkan multimedia digunakan untuk presentasi, pelatihan, pemasaran, periklanan, demo produk, database, katalog, pesan
kilat, dan komunikasi jaringan. Presentasi yang menggunakan multimedia akan lebih baik karena lebih memberikan kesan kepada audiens dengan tambahan suara, video,
atau bahkan animasi yang mendukung produk atau apapun yang dipresentasikan sehingga menambah daya tarik. Pada penggunaan multimedia sebagai pelatihan,
misalnya saja untuk para penerbang yang dilatih agar dapat mengatasi berbagai serangan yang mungkin terjadi saat penerbangan berlangsung.
Di sekolah, multimedia juga digunakan untuk mempresentasikan teori maupun praktek. Dapat berupa aplikasi yang membantu pengguna khususnya para
siswa dalam mempelajari atau memahami sesuatu. Dalam beberapa hal, Vaughan 2006 menyatakan bahwa guru lebih sebagai pembimbing dan mentor, fasilisator
pembelajaran, yang memipin siswa untuk mengikuti proses pembelajaran yang utama.
Universitas Sumatera Utara
Siswa, bukan guru, menjadi inti dari proses pengajaran dan pembelajaran. Ini merupakan subjek yang sensitif, perangkat lunak seharusnya
dijadikan “pengaya” proses pembelajaran, bukan menggantikan potensial untuk metode tradisional berbasis
guru. Pemanfaatan multimedia di sekolah yang menarik yaitu melibatkan siswa-siswa. Siswa yang menikmati multimedia yang interaktif.
Penggunaan multimedia dalam rumah tangga mulai merambah melalui televisi atau monitor yang interaktif. Misalnya saja tayangan yang mendeskripsikan
sesuatu dengan sangat baik sehingga konsumen multimedia dapat seperti sedang berinteraksi dengan sesuatu yang digambarkan pada tayangan tersebut merupakan
salah satu pengaplikasian multimedia. Pada penggunaan multimedia di tempat umum dapat ditemukan di hotel,
pusat perbelanjaan, museum, dan tempat lainnya yang menyediakan informasi untuk membantu dalam melayani para pengunjung tempat-tempat tersebut. Digunakan
sebagai fasisilitas yang mendukung meningkatkan kualitas tempat tersebut. Multimedia dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja untuk memberikan informasi
yang didukung dengan berbagai teknologi yang semakin berkembang.
2.2 Konsep Dasar Augmented Reality AR