Umumnya aplikasi yang menerapkan teknologi Augmented Reality bertujuan untuk memberikan informasi kepada pengguna dengan lebih jelas, real-time, dan interaktif.
Augmented Reality juga digunakan dalam sarana edukasi. Dimana kelebihan dari Augmented Reality ini memiliki tampilan yang lebih menarik. Wujud yang
terlihat tiga dimensi biasanya lebih mudah diingat karena terlihat menyerupai dengan aslinya. Dalam hal ini pengenalan untuk mempelajari suatu objek dengan cara tiga
dimensi akan memberikan pemahaman dan daya tarik tersendiri. Tampilan yang menyerupai nyata dan mengalami pembesaran membuat lebih mudah dilihat daripada
keadaan yang sebenarnya. Dengan kata lain, dari sudut pandang pengguna, pengguna tidak perlu belajar terlalu lama dalam memahami dan mengenali bagian-bagian dari
sel hewan. Sebaliknya, dengan cepat mampu mengoperasikan sistem tersebut berdasarkan pengalaman dalam dunia nyata.
Penggunaan Augmented Reality belum cukup banyak dalam memberikan informasi tentang sel hewan. Sel hewan sendiri memiliki komponen dengan fungsinya
masing-masing. Selama ini mengingat dan mempelajari bagian-bagian sel sering terkendala
pada banyaknya komponen yang harus diingat yaitu fungsi dan bagian-bagiannya. Hal itu akan dipermudah dengan adanya model replika yang terbuat dari bahan-bahan
tertentu, misalnya dari bahan plastik elastis atau dari bahan lainnya yang dibentuk sedemikian rupa. Namun akan lebih efisien jika replika tersebut terdapat pada sebuah
aplikasi yang dapat dijalankan pada ponsel, khususnya ponsel pintar. Sebuah sistem dengan konsep yang menyerupai kondisi nyata yaitu Augmented Reality. Teknik ini
dapat menggantikan model replika tersebut. Dengan teknik ini, pengguna akan mudah memperoleh informasi hanya dengan menggunakan aplikasi. Aplikasi dapat
membantu memberikan informasi dengan lebih mudah diterima oleh penggunanya.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengguna dapat memahami informasi sel dan bagian-bagian sel menggunakan sebuah aplikasi sel
hewan dengan teknologi Augmented Reality untuk Pendidikan Berbasis Android?
Universitas Sumatera Utara
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Perancangan aplikasi ini hanya membahas tentang bagian-bagian sel hewan. 2.
Aplikasi dirancang mengggunakan program Unity 4, Zbrush, 3ds Max, Photoshop CS 5, dan Android SDK.
3. Aplikasi menggunakan bahasa pemrograman C.
4. Perancangan sistem aplikasi mengarah kepada Multimedia dan Pembelajaran
Berbantuan Komputer 5.
Aplikasi hanya dapat mendeteksi satu marker. 6.
Jumlah objek yang akan digunakan sebanyak 11 objek. 7.
Perancangan sistem menggunakan kamera smartphone dengan sistem operasi android 4.2 Jelly Bean.
1.4. Tujuan Penenlitian
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah sistem pembelajaran untuk membantu pengguna dalam memahami materi yang diangkat yaitu mengenal sel
hewan.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mempelajari dan memahami struktur serta fungsi sel hewan.
2. Menjadi bahan informasi untuk menambah pengetahuan pengguna dengan
materi yang disediakan sistem.
1.6. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a.
Studi Literatur
Penulis melakukan studi kepustakaan melalui penelitian berupa buku, jurnal maupun artikel-artikel yang relevan mengenai Augmented Reality.
b.
Analisis dan Perancangan
Perancangan sistem dimulai dengan tahap mengindentifikasikan masalah, memahami kerja sistem yang akan dibuat, merancang dan membuat laporan tentang hasil analisis,
dan Perancangan yang dimaksud adalah dengan membuat interface sistem dan menggambarkan sistem dengan menggunakan flowchart dan UML.
c.
Implementasi
Metode ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan rancangan sistem yang telah dibuat pada impelementasi sistem menggunakan bahasa pemrograman Java.
d.
Pengujian
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun.
e.
Dokumentasi
Setelah seluruh metode sudah dilakukan dengan sempurna, maka selanjutnya metode dokumentasi dilakukan, dengan cara membuat laporan hasil analisa kedalam format
penulisan tugas akhir yang disertai dengan adanya kesimpulan.
1.7. Sistematika Penelitian