b. Mudah Digunakan User Friendly
Sistem yang akan dibangun harus user friendly, artinya bahwa sistem mudah dibangun oleh pengguna dengan tampilan interface yang sederhana dan
mudah dimengerti. c.
Hemat Biaya Sistem atau perangkat lunak yang digunaknan tidak memerlukan perangkat
tambahan yang dapat mengeluarkan biaya d.
Kontrol Sistem yang akan dibangun harus dapat menampilkan objek yang telah
dihirarkikan pada vuforia saja.
3.3. Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem yang dirancang penulis bertujuan menggambarkan kondisi dan bagian-bagian yang berperan dalam sistem yang dirancang. Pemodelan sistem
dilakukan dengan membuat use-case diagram, activity diagram dan sequence diagram.
3.3.1. Use-Case Diagram Use case merupakan fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau
pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun. Use case berperan menggambarkan interaksi antar komponen-komponen yang
berperan dalam sistem yang akan dirancang. Use case pada gambar 3.2 menjelaskan aksi yang dapat dilakukan oleh pengguna, pengguna dapat melihat objek yang
ditampilkan pada sistem yang dirancang. Dalam hal ini yang dijadikan objek adalah komponen-komponen yang terdapat pada sel hewan.
Gambar 3.2 Use Case Sistem
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Activity Diagram Activity diagram merupakan salah satu cara memodelkan event-event yang terjadi
dalam use case. Pada diagram ini secara ensensial mirip dengan diagram alir Flowchart, memperlihatkan aliran kendali dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya.
Activity diagram berfungsi untuk menvisualisasikan, menspesifikasi, mengkonstruksi, serta mendokumentasikan sifat dari sekumpulan objek, selain itu juga dapat digunakan
memodelkan aliran kendali dari suatu operasi seperti tampak pada gambar 3.3 berikut ini:
Gambar 3.3 Activity Diagram System
Universitas Sumatera Utara
Keterangan mengenai rancangan halaman utama yang dibuat seperti yang diberikan pada Tabel 3.1
Tabel 3.1. Keterangan Bagian-Bagian Rancangan Halaman Utama Name Activity
Diagram Activity Diagram System
Actors Pengguna
Deskripsi Activity ini mendeskripsikan proses Sistem pada Aplikasi
Augmented Reality mengenal Sel Hewan Prakondisi
Masuk ke tampilan Pembuka kemudian masuk ke tampilan utama
Bidang Khas
Suatu Kejadian
Kegiatan Pengguna Respon sistem
1. Menekan tombol Lihat
Sel 2.
Memilih tombol bagian- bagian sel yang ingin
dilihat 3.
Mengarahkan kamera ke marker
1. Sistem menampilkan
halaman yang dipilih 2.
Sistem menampilkan objek
yang akan
dipelajari
Pasca kondisi Menampilkan objek sebagai materi pembelajaran
3.3.3. Sequence Diagram Sequence Diagram ialah interaksi antar objek dalam sebuah sistem yang biasa
digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event uuntuk menghasilkan output tertentu.
Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan seperti pada gambar 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Sequence Implementasi Augmented Reality pengenalan Sel Hewan
Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat
menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem penyampaian informasi.
3.4. Perancangan Sistem