Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

penelitian ini menggunakan koefisien korelasi biserial. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien biserial antara skor butir soal dengan skor total tes adalah: 12 Keterangan: = Koefisien korelasi poin biserial = Rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari validitasnya = Rerata skor total = Standar deviasi dari skor proporsi = Proporsi siswa yang menjawab benar, dengan rumus: 13 = Proporsi siswa yang menjawab salah, dengan rumus: 14 Perhitungan validitas soal dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates versi 4.0.9. Hasil uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Statistik Jumlah soal 60 Nomor soal valid 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 20, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 32, 34, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 46, 47, 50, 51, 52, 55, 57, 58, 60 Jumlah soal valid 38 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukan instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabel artinya, dapat dipercaya dan dapat 12 Arikunto, op. cit., h. 93. 13 Ibid. 14 Ibid. = − ��� = p − = � � � � � ℎ � �ℎ � diandalkan. 15 Pada penelitian ini untuk melihat tingkat reliabilitas instrumen dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut: 16 Keterangan : = Reliabilitas tes secara keseluruhan = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar = Proporsi subjek yang menjawab item salah = − = Banyaknya item ∑ = Jumlah hasil perkalian p dan q = Standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Perhitungan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates versi 4.0.9. Hasil uji reliabilitas instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Statistik F hitung 0,83 Kesimpulan Sangat tinggi 3. Daya pembeda Soal yang baik adalah soal yang dapat membedakan kelompok siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Rumus daya pembeda adalah sebagai berikut: 17 Keterangan: = Banyaknya peserta kelompok atas = Banyaknya peserta kelompok bawah 15 Arikunto, op. cit., h. 221. 16 Arikunto, op. cit. , h. 115. 17 Ibid., h. 228. = − − = � − � = − − = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P sebagai indeks kesukaran = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Dengan klasifikasi daya pembeda: 18 D = 0,00 – 0, 20 = Jelek D = 0,21 – 0,40 = Cukup D = 0,41 – 0,70 = Baik D = 0,71 – 1,00 = Baik sekali Pengujian daya beda dalam penelitian ini menggunakan software Anates 4.0.9. hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5 Hasil Uji Daya Pembeda Kategori soal Jumlah soal Persentase Baik Sekali 2 3 Baik 22 37 Cukup 13 22 Jelek 23 38 Jumlah 60 100 4. Tingkat kesukaran Tingkat kesukaran merupkan salah satu analisis kuantitatif konvensional yang mudah untuk melihat proporsi atau perbandingan siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Rumus tingkat kesukaran adalah sebagai berikut: 19 Keterangan: = Indeks kesukaran = Jumlah siswa yang menjawab benar = Jumlah peserta tes 18 Ibid, h. 232. 19 Ahmad sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006, h. 103. � = Perhitungan penguji taraf kesukaran dalam penelitian ini menggunakan bantuan software Anates versi 4.0.9. hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen Kategori soal Jumlah soal Persentase Sangat sukar 6 10 Sukar 6 10 Sedang 24 40 Mudah 16 26,67 Sangat mudah 8 13,33 Jumlah 60 100

G. Analisis Data

1. Penilaian dan Pengelompokkan Data

Data hasil tes objektif yang dilengkapi CRI serta wawancara kemudian dianalisis, dan dibagi ke dalam dua kategori yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian deskriptif, data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka-angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau simbol. 20 a. Penilaian Untuk menilai tes objektif pilihan ganda, penilaian yang digunakan menggunakan sebagai berikut: Tabel 3.7 Skor Perbutir Soal 21 Sedangkan pada CRI, untuk mengetahui tingkat keyakinan siswa terhadap jawaban yang dipilih, dapat menggunakan nilai skala pada tabel 3.8: 22 Tabel 3.8 Skala Respon Certainty of Response Index CRI Kriteria Kategori B S Totally guessed answer: jika menjawab soal 100 ditebak TP TP 20 Arikunto, op. cit., h. 282. 21 Arikunto., op. cit., h. 263. 22 Liliawati, Winny dan Taufik R. Ramalis, op. cit., h. 4. Bentuk Soal Nilai Keterangan Pilihan ganda 1 Jawaban benar Jawaban salah