84
Dari pernyataan pekerja anak baik pada saat wawancara mendalam dan Focussed Discussion Group di atas dapat dilihat bahwa masalah ekonomi bukan satu-
satunya masalah yang menyebabkan anak putus sekolah dan memilih untuk bekerja, faktor keluarga dan pengaruh lingkungan juga menjadi penyebab anak putus sekolah
dan bekerja. Anak-anak yang masuk ke pasar kerja menjadi pekerja anak merupakan
rasionalisasi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga yang dilanda kemiskinan. Konstalasi ini menjadi legitimasi mempekerjakan anak-anak, bahkan dengan
pekerjaan yang eksploitatif, upah murah, dan pekerjaan yang berbahaya Ghufran, 2009.
e. Jenis Pekerjaan yang Dikerjakan Pekerja Anak
Jenis pekerjaan yang dilakukan anak-anak di pesisir antara lain mencari lorjuk karang lorjuk, mengupas kerang, membelek ikan membelah ikan dan
mencari ikan di laut. Jenis pekerjaan anak pada dasarnya mempunyai keterkaitan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan orang tua maupun teman-temannya. Jenis
pekerjaan yang ada keterkaitannya dengan pekerjaan orang tua adalah membelek ikan dan mencari ikan di laut Yanuar, 2006
Untuk pekerja anak yang bekerja di desa Bogak pada umumnya nelayan, pembersih kapal dan membersihkan ikan seperti yang diungkapkan oleh informan
berikut,
Nangkap ikan la kak.... nelayan gitu namanya kak.... ke laut...
Universitas Sumatera Utara
85
Hal mengenai pekerjaan informan yang lainnya juga diungkapkan oleh informan berikut,
Kerja digudang apa ikan, membelek ikan itu la kerjaku.....
membelek ikan = membelah ikan Pekerjaan lain juga diungkapkan informan berikut,
Aku cuma jadi anak itik ajanya kak....kerjaanku cuma bersih-bersihin sampan itu aja kak....
anak itik = anak yang bekerja membersihkan mencuci sampan
Berdasarkan ungkapan pekerja anak tersebut, jenis pekerjaan anak dapat dikelompokkan dalam kategori pekerjaan yang relatif berat berbahaya dan
pekerjaan yang ringan atau kondusif untuk perkembangan anak. Pekerjaan yang relatif tidak berbahaya adalah jenis pekerjaan yang lebih banyak dilakukan di darat
seperti memilih ikan, membelek ikan, menjemur ikan di gudang ikan, sedangkan pekerjaan yang relatif berat dan beresiko adalah pekerjaan yang dilakukan di tengah
laut seperti nelayan. Pekerja anak pada umumnya bekerja di berbagai bidang pekerjaan, baik sektor
formal maupun informal. Pada umumnya mereka yang bekerja di pabrik konveksi, rokok, dan sebagai pembantu rumah tangga adalah anak perempuan; sedangkan
mereka yang bekerja di sektor-sektor informal adalah anak laki-laki yang umumnya telah putus sekolah. Sektor-sektor bidang pekerja anak pada umumnya merupakan
bidang-bidang marginal dan tidak memerlukan keterampilan khusus, seperti menjadi pembantu rumah tangga, buruh pabrik, buruh pada jermal-jermal, penjual koran, kuli
angkut, penjual kaki lima, prostitusi, dan pekerjaan seadanya serabutan lainnya Komisi Nasional Hak Asasi Manusia,1998.
Universitas Sumatera Utara
86
f. Cara Pekerja Anak Memperoleh Pekerjaan