100
b. Orang Tua Mengajarkan Anak Bekerja di Pantai
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan informan, semua informan mengatakan tidak memaksakan anaknya untuk bekerja di pantai seperti yang
diungkapkan oleh informan berikut,
Ya gak di ajar…orang dia sendiri yang mau nyari duit...
Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan berikut,
Kalau dipaksa ya gak,. Cuma disini kalau ada kerjaan untuk anak-anak, kalau gak sekolah kerja la sendiri, gak dipaksa harus kerja, enggak.
Pada dasarnya tidak ada orang tua yang ingin anaknya putus sekolah dan bekerja. Kebanyakan atas kemauan si anak sendiri, tapi disini dapat dilihat bahwa
tidak ada upaya dari orang tua untuk menghalangi anak putus sekolah dan memutuskan untuk bekerja. Peranan orang tua dalam membentuk pola pikir anaknya
juga sangat berpengaruh terhadap kepribadian dan keputusan yang diambil anak.
c. Anak Bekerja Untuk Membantu Orang Tua
Dari wawancara yang dilakukan dengan pekerja anak sebelumnya dapat dilihat bahwa alasan anak untuk bekerja karena masalah perekonomian. Anak juga
menyebutkan bahwa penghasilan mereka juga untuk membantu perekonomian keluarga. Tetapi berbeda dengan yang diungkapkan oleh informan orang tua, ada
informan yang mengatakan bahwa penghasilan yang didapat anak digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak itu sendiri seperti yang diungkapkan oleh informan
berikut,
Gak, untuk sendiri
Universitas Sumatera Utara
101
Tetapi terkadang pekerja anak tersebut juga menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu perekonomian keluarganya seperti yang
diungkapkan oleh informan berikut,
Namanya anak-anak, gak bisa dipastikan lah
Sikap sebagaian besar masyarakat Indonesia terhadap praktek pekerja anak melalui proses enkulturasi yaitu bekerja membantu orang tua dan terbatasnya fasilitas
pendidikan formal bagi mereka, yang telah menciptakan iklim yang subur terhadap praktek pekerja anak Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, 1998.
Anak-anak melakukan pekerjaan lebih banyak dilandasi oleh faktor ekonomi. Mereka membantu orang tua untuk meningkatkan pendapatan keluarga, bahkan ada
beberapa anak yang terpaksa bekerja karena harus menggantikan peran sebagai kepala keluarga setelah bapaknya meninggal dunia Yanuar, 2006.
Menurut Nurvidya dan Wongkaren 1997, di dalam keluarga, penyikapan orang tua terhadap anak dipengaruhi oleh persepsi orang tua terhadap arti anak. Bagi
orang tua, anak dapat dilihat sebagai komoditas rumah tangga household commodity yang memilki tiga fungsi yaitu konsumsi, investasi dan asuransi Tauran, 2000.
d. Penyebab Anak Putus Sekolah
Kategori