Akhlak MahmudahFadilah Akhlak MazmumahQabihah

15 dan belum meresap kedalam jiwa seseorang, seperti karena terpaksa dalam berbuat, maka hal ini belum bisa dikatakan akhlaknya sudah terbentuk. Selanjutnya Abudin Nata dalam bukunya bahwa ada lima ciri yang terdapat dalam perbuatan akhlak: Pertama, perbuatan akhlak tersebut sudah menjadi keperibadian yang tertanam kuat dalam jiwa seseorang. Kedua, perbuatan akhlak merupakan perbuatan yang dilakukan dengan acceptable dan tanpa pemikiran unthouhgt. Ketiga, perbuatan akhlak merupakan perbuatan tanpa paksaan. Keempat, perbuatan dilakukan dengan sebenarnya tanpa ada unsur sandiwara. Kelima, perbuatan akhlak dilakukan untuk menegakkan kalimat Allah. 26 Akhlak merupakan pondasi dasar yang utama dalam pembentukan pribadi manusia yang seutuhnya, maka pendidikan yang mengarah terbentuknya pribadi yang berakhlak, merupakan hal yang pertama yang harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian manusia secara keseluruhan.

2. Macam-macam Akhlak

a. Akhlak MahmudahFadilah

Akhlak mahmudah adalah segala macam sikap dan tingkah laku yang baik yang terpuji. Secara garis besar akhlak mahmudah dibagi menjadi tiga, yaitu: 1 Akhlak terhadap Allah, 2 Akhlak terhadap diri sendiri, 3 Akhlak terhadap sesama. 27 Adapun akhlak atau sifat-sifat mahmudah sebagaimana yang dikemukakan para ahli akhlak, antara lain: 1 Al-Amanah setia, jujur, dapat dipercaya 2 Al-Sidqu benar, jujur 3 Al-Adl adil 4 Al-Afwu pemaaf 5 Al-Wafa‟ menepati janji 6 Al-Ifafah memelihara diri 7 Al-Haya‟ malu 26 Abudin Nata dan Fauzan, Pendidikan dalam Persepektif Hadist, Jakarta: UIN Jakarta press, 2005, h. 274. 27 A. Mustafa, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Pustaka Setia, 1999, h. 197. 16 8 As-Syajaah berani 9 Al-Quwwah kuat 10 As-Sabru sabar 11 Ar-Rahmah kasih sayang 12 As-Sakha‟u murah hati 13 At-Ta‟awun penolongtolong menolong 14 Al-Islah damai 15 Al-Ikha‟ persaudaraan, dan lain sebagainya yang menunjukan kepada sifat terpuji. 28 Jadi manusia menyaksikan dan menyadari bahwa Allah telah mengaruniakan kepadanya keutamaan yang tidak dapat terbilang dan karunia nikmat yang tidak bisa dihitung banyaknya, semua itu perlu disyukuri dengan berupa berzikir dengan hatinya. Sebaiknya dalam kehidupannya senantiasa berlaku hidup sopan santun menjaga jiwanya agar selalu bersih, dapat terhindar dari perbuatan dosa, maksiat, sebab jiwa adalah yang terpenting dan pertama yang harus dijaga dan dipelihara dari hal-hal yang dapat mengotori dan merusaknya. Karena manusia adalah makhluk sosial maka ia perlu menciptakan suasana yang baik, satu dengan yang lainnya saling berakhlak yang baik.

b. Akhlak MazmumahQabihah

Akhlak mazmumah akhlak tercela adalah sebagai lawan atau kebalikan dari akhlak yang baik sebagaimana tersebut di atas. Dalam ajaran Islam tetap membicarakan secara terperinci dengan tujuan agar dapat dipahami dengan benar, dan dapat diketahui cara-cara menjauhinya. Berdasarkan petunjuk ajaran Islam dijumpai berbagai macam akhlak yang tercela, di antaranya: 1 Ananiah egois 2 Al-Bagyu lacur 3 Al-Bukhl pelit 4 Al-Buhtan dusta 5 Al-Khmar peminum khmar 6 Al-Khianah khianat 28 Ibid, h. 198 17 7 Al-Jumu aniaya 8 Al-Gasysyu curang 9 Al-Fawahisy dosa besar 10 Al-Ghaddab marah 11 Al-Ghibah mengumpat 12 Al-Namumah adu domba 13 Al-Guyur menipu, memperdaya 14 Al-Hasad dengki 15 Al-Istikbar sombong, dan lain sebagainya yang menunjukan sifat- sifat yang tercela. 29 Sebagaimana yang diuraikan di atas maka akhlak dalam wujud pengamalannya dibedakan menjadi dua: akhlak terpuji dan akhlak tercela. Jika sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya yang kemudian melahirkan perbuatan yang baik, maka itulah yang dinamakan akhlak yang terpuji, sedangkan jika ia sesuai dengan apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya dan melahirkan perbuatan-perbuatan yang buruk, maka itulah yang dinamakan akhlak yang tercela. Namun di sini penulis hanya menitik beratkan kepada nilai-nilai akhlak terpuji sebagai kajian yang perlu diamati dan didalami.

3. Ruang Lingkup Pendidikan Akhlak