51
bisa dipisahkan, dari aspek keimanan, keimanan merupakan pundamen, sedangkan ibadah merupakan manifestasi dari keimanan tersebut. Ibadah dalam
pengertian yang lebih luas mencangkup keseluruhan kegiatan manusia dalam hidup di dunia ini, termasuk kegiatan duniawi sehari-hari, jika kegiatan itu
dilakukan dengan sikap batin serta niat pengabdian dan penghambaan diri kepada Tuhan, yakni sebagai tindakan bermoral.
68
Dapat dipahami bahwa ibadah merupakan ajaran Islam yang tidak dapat dipisahkan dari keimanan, karena ibadah merupakan bentuk perwujudan dari
keimanan. Dengan demikian kuat atau lemahnya ibadah seseorang ditentukan oleh kualitas imannya. Semakin tinggi nilai ibadah yang dimiliki akan semakin tinggi
pula keimanan seseorang. Jadi ibadah adalah cermin atau bukti nyata dari aqidah. Dalam pembinaan ibadah ini, firman Allah swt dalam surat Taha ayat 132:
artinya : “Dan perintahakanlah kepada keluargamu mendirikan shalat
dan bersabarlah kamu mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat yang baik di
akhirat adalah bagi orang yang bertaqwa”
69
Q.S. Thaha: 132.
Seluruh tugas manusia dalam kehidupan ini berakumulasi pada tanggung jawabnya untuk beribadah kepada Allah swt. Pada usia anak 6 sampai 12 tahun
bukanlah masa pembebanan atau pemberian kewajiban, tetapi merupakan masa persiapan latihan dan pembiasaan, sehingga ketika anak memasuki usia dewasa,
pada saat mereka mendapatkan kewajiban dalam beribadah, segala jenis ibadah yang Allah swt wajibkan dapat mereka lakukan dengan penuh kesadaran dan
keikhlasan, sebab sebelumnya ia terbiasa dalam melaksanakan ibadah tersebut.
a. Macam-macam Ibadah
68
Ibid, h. 60
69
Departemen Agama RI, Al- Qur‟an dan Tafsirannya, h.492
52
Jika ditinjau lebih lanjut ibadah pada dasarnya terdiri dari dua macam yaitu: pertama
; Ibadah „Am yaitu seluruh perbuatan yang dilakukan oleh setiap muslim dilandasi dengan niat karena Allah swt ta‟ala. Kedua; Ibadah Khas yaitu
suatu perbuatan yang dilakukan berdasarkan perintah dari Allah swt dan rasul- Nya. Contoh dari ibadah ini adalah:
1. Mengucap dua kalimat syahadat
Dua kalimat syahadat terdiri daru dua kalimat yaitu kalimat pertama merupakan hubungan vertikal kepada Allah swt. Sedangkan kalimat
kedua merupakan hubungan horizontal antar setiap manusia. 2.
Mendirikan Shalat Shalat adalah komunikasi langsung dengan Allah swt, sesuai dengan
cara yang telah ditetapkan dan dengan syarat-syarat tertentu. 3.
Puasa Ramadhan Puasa adalah menahan diri dari segala yang dapat membukakan atau
melepaskannya satu hari lamanya, mulai dari subuh sampai terbenam matahari.
4. Membayar zakat
Zakat adalah bagian harta kekayaan yang diberikan kepada yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat.
5. Naik haji ke Baitullah
Ibadah haji adalah ibadah yang dilakukan sesuai dengan rukun Islam ke 5 yaitu dengan mengunjungi Baitullah di Mekkah, dan ibadah ini
hanya dilakukan bagi orang yang mampu.
70
Kelima ibadah khas di atas adalah bentuk pengabdian hamba terhadap Tuhannya secara langsung berdasarkan aturan-aturan, ketetapan dan syarat-
syaratnya. Setiap guru atau pendidik di sekolah mestilah menanamkan nilai-nilai ibadah tersebut kepada anak didiknya agar anak didik tersebut dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
70
Aswil Rony, dkk, Alat Ibadah Muslim Koleksi Museum Adhityawarman, Padang: Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Sumatera Barat, 1999, h. 26-31
53
Ibadah tersebut memiliki pengaruh yang luar biasa dalam diri anak, pada saat anak melakukan salah satu ibadah, secara tidak langsung akan ada dorongan
kekuatan yang terjadi dalam jiwa anak tersebut. Jika anak tersebut tidak melakukan ibadah seperti biasa yang ia lakukan maka dia merasa ada suatu
kekurangan yang terjadi dalam jiwa anak tersebut, hal ini dilatar belakangi oleh kebiasaan yang dilakukan anak. Untuk itu setiap orang tua di rumah harus
mengusahakan dan membiasakan agar anaknya dapat melaksanakan ibadah shalat atau ibadah lainnya setiap hari.
2. Nilai Pendidikan Sabar