Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini penulis mengambil tempat penelitian diperpustakaan Iman Jama‟, serta didukung dengan koleksi buku-buku di perpustakaan, baik di perpustakaan Utama maupun Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karena penelitian ini adalah bersifat kajian pustaka, maka yang menjadi objek penelitian pada skripsi ini adalah buku- buku referensi dan literatur yang dapat dipertanggung jawabkan yang terkait dengan pembahasan skripsi dengan judul “Nilai-nilai Pendidikan yang Terkadung dalam Surat Al-Ankabut ayat 16- 24”. Penelitian ini berlangsung selama empat semester.

B. Metode Penelitian

Dalam upaya mengungkap permasalahan yang dibahas, penulis menggunakan pendekatan secara kualitatif, yaitu Penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang mendalam berupa kata-kata tertulis. 37 Untuk memperoleh data yang representatif, dalam pembahasan skripsi ini digunakan metode penelitian kepustakaan library research yaitu dengan cara menelaah, menganalisis, meneliti dari sumber rujukan atau literatur yang dapat di pertanggung jawabkan tentang masalah yang berkaitan dengan pembahasaan skripsi ini. Dimana sumber pokoknya primer adalah: 1. Al-Quran. 2. Empat buku Tafsir Al-Quran : Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan, dan Keserasian Al- Quran, karya M. Quraish Shihab. Tafsir al-Azhar, karya H. Abdullah Malik Karim 37 Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Multidisipliner, Jakarta, 2010, Cet. Ke- 2, h. 352. 24 25 Amarullah Hamka, Tafsir Al-Maraghi, karya Ahmad Mustafa Al-Maraghi, dan Shahih Tafsir Ibnu Katsir, karya Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri. 3. Hadits-hadits Nabi SAW. Disamping hal tersebut, juga merujuk pada buku-buku pendukung sekunder baik yang ada hubungan langsung maupun tidak langsung. Sumber- sumber pendukung ini antara lain adalah: 1. Buku-buku Tafsir yang dianggap memadai dan mewakili. 2. Buku-buku yang berisikan ilmu-ilmu tentang Al-Qur`an, atau yang dikenal dengan „Ulum Al-Qur‟an. 3. Kamus-kamus yang memuat daftar kata-kata Al-Qur`an, yang mana isinya merupakan petunjuk praktis untuk menemukan ayat-ayat. Dan dipakai pula kamus-kamus lain yang relevan dengan pembahasan. 4. Sumber-sumber lain yang relevan dengan pembahasan. Adapun metode yang digunakan dalam menafsirkan ayat yang dibahas dalam skripsi ini, peneliti menggunakan metode tafsir Tahlili yaitu dengan berupaya mengkaji ayat-ayat Al- Qur‟an dari segala berbagai macam aspek pengetahuan dan maknanya atau dalam hal ini QS. Al-Ankabut 16-24 dengan menjelaskan tujuan-tujuannya secara umum dan khusus atau tema sentral surah tersebut, Tahapan-tahapan yang akan dilalui dalam penelitian tentang nilai-nilai pendidikan dalam surah Al-Ankabut ayat 16-24 dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Menetapkan ayat yang akan diteliti sebagai obyek bahasan. 2. Menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. 3. Diperlukan pengetahuan tentang latar belakang diturunkannya ayatasbab an-nuzul, yang dimaksudkan untuk mempermudah memahami pengertian- pengertian ayat. 4. Diteliti juga munasabah bagian-bagian ayat dengan ayat atau dengan ayat- ayat lain dan berbagai bentuk hubungan lain. Tampaknya hal ini dapat 26 disejajarkan dengan memperhatikan kontek pembicaraan yang mengitari ayat. 5. Jika diperlukan maka akan diperkaya dengan berbagai hadits Nabi Saw, yang ada hubungannya dengan pembahasan. Karena hadits dapat menjelaskan dan membantu mendapatkan pengertian makna yang terkandung dalam Al-Qur`an. 6. Memperhatikan penafsiran-penafsiran para mufasir khususnya dalam kitab-kitab tafsir yang menjadi rujukan utama dengan tidak mengesampingkan referensi lain yang dapat membantu dalam memahami tentang makna nilai pendidikan dalam surat tersebut. 7. Langkah berikutnya adalah pemeriksaan Tahlili, yakni usaha menafsirkan ayat-ayat yang dijadikan obyek pembahasan. Dalam hal ini terbagi dalam beberapa tahapan.Pertama,memilih, menentukan dan menjelaskan kata kunci yang dapat membantu untuk memahami konsep nilai pendidikan apa sajakah yang terkandung dalam ayat-ayat yang sedang dibahas, kedua menafsirkan ayat-ayat yang menjadi obyek pembahasan dengan menggunakan huruf bercetak tegak sebagai pembeda terjemahan ayat yang dicetak dengan huruf italic miring, ketiga menjelaskan konsep nilai pendidikan yang ada dalam ayat yang menjadi obyek pembahasan. Sedangkan teknik penulisan, penulis berpedoman pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi ” yang telah distandarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

C. Fokus Penelitian