Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

F P= x 100 N Keterangan: P = Prosentase jawaban F = Frekuensi jawaban responden N = Number of Cases jumlah responden Dalam teknis pelaksanaan atau analisisnya, yaitu dengan memeriksa jawaban-jawaban dari setiap reponden atau siswa, lalu dijumlah sehingga menghasilkan skor total, lalu diklasifikasikan dan ditabulasikan dibuat tabel, data yang didapat dari setiap item pertanyaan akan dibuat satu tabel masing- masing. 4. Korelasi Untuk mencari nilai korelasi antara variabel X dengan variabel Y dan juga mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut temasuk hubungan yang erat, cukup, atau lemah, maka penulis menggunakan rumus “r” Product Moment sebagai berikut: r xy = ] ][ [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           Keterangan: rxy = Angka Indeks Korelasi N = Number of Cases xy = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y X = Jumlah keseluruhan skor X Y = Jumlah keseluruhan skor Y Dan sebelumnya, penulis terlebih dahulu membuat tabel perhitungan sebanyak 6 kolom yaitu sebagai berikut: Kolom 1: Subjek Penelitian Responden Kolom 2: Skor Variabel X Kolom 3: Skor Variabel Y Kolom 4: Hasil Pengkuadratan Skor Variabel X X2 Kolom 5: Hasil Pengkuadratan Skor Variabel Y Y2 Kolom 6: Hasil Perkalian antara Skor Variabel X dengan Variabel Y XY 5. Interpretasi data Setelah diketahui hubungan dari dua variabel, langkah selanjutnya yaitu interprestasi data dengan dua cara: a. Interprestasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment seperti ini: Tabel. 2 Angka Indeks Korelasi Product Moment Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan atau dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y 0,21 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,41 – 0,70 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,71 – 0,90 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,91 -1,00 Antara variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi b. Interprestasi terhadap “r” Product Moment, yaitu dengan terlebih dahulu merumuskan hipotesis kerjaalternatif Ha dan hipotesis nihil Ho. Kemudian mencari drajat bebasnya db atau degress freedomnya df yang rumusnya: Df = N-nr Df = Degree of freedom N = Number of casses Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah diperoleh hasil dari df, maka dapat d i cari besarnya “r” yang tercantum dalam tabel Nilai “Product Moment” baik pada taraf signifikansi 1. Jika “r” observasi ro sama dengan atau lebih besar dari pada “r” tabel rt maka Hipotesis Alternatif Ha diterima atau terbukti kebenarannya. Berarti memang benar antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang signifikan. Sedangkan Ho tidak dapat dierima atau tdak dapat terbukti kebenarannya. Ini berarti menunjukan bahwa tidak adanya korelasi antara variabel X dan variabel Y. Sebaliknya, jika “r” observasi ro sama dengan atau lebih kecil dari pada “r” tabel rt maka Hipotesis alternatif Ha tidak dapat dierima atau tidak terbukti kebenarannya. Sedangkan Ho dapat diterima atau terbukti kebenarannya. Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar kontribusi variabel X dan variabel Y dipergunakan rumus sebagai berikut: KD = r² x 100 Keterangan: KD = Koefisien Determinetion kontribusi variabel X dan variabel Y R = Koefisien Korelasi antara variabel X dan Y 40

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Mts. Al-Hidayah Jatiasih Bekasi

1. Sejarah berdirinya Mts. Al-Hidayah

Yayasan perguruan Islam Al-Hidayah dirintis sejak tahun1963 oleh KH. Gemin bin Nawi, sebagai yayasan yang lahir dari masyarakat Al-Hidayah mulai berkiprah di dunia pendidikan sejak tahun 1974 jenjang pendidikan yang dikelola pertama kali yaitu Madrasah Diniyah dan Maddrasah Ibtidaiyah MI, dari tahun ke tahun dengan dengan segala rintangan dan tantangan terus berjalan seiring berputarnya waktu dan sampai akhirnya mendapat kepercayaan dari masyarakat, hal ini terbukti dengan berkembangnya jenjang pendidikan yang dikelola mulai dari taman kanak-kanak, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah hingga SMK. Madrasah Tsanawiyah Al-Hiidayah terbentuk pada tahun 1980 dan mulai beropersi pada tahun 1981, terletak di Jln. H. Gemin No. 63 Kelurahan Jatikramat Jatiasih Bekasi. Status akreditasi mulai TERDAFTAR, DIAKUI, DISAMAKAN telah dilalui oleh Madrasah ini dan terakhir ini berpringkat “B” dengan SK No: BKw.104pp.00595362006 Dalam rangka mengembangkan intelektual para murid selain mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga mengembangkan kurikulum muatan lokal MULOK yang dapat mempengaruhi life skill diantaranya: Komputer, program programer, penguasaan dua bahasa asing Bahasa Arab dan Bahasa Inggris melalui pengajian kitab kuning dan conversation juga menetapkan nilai iman dan takwa dengan membaca Al- Kepala Sekolah H. Jahrudin, M.Pd Komite Sekolah Yayasan SISWA Kurikulum H. Zaenuddin. S, M.Pd Sarana Sariful Bachri Kesiswaan H. Sholahuddin, S.Hi Tata Usaha TU 1. Fitriani 2. Yuli Susanti Wali Kelas Kls Wali Kelas 2.1 Moc. Ali 2.2 Delia Sartika 2.3 Bahtiar Rifai’ Kls Wali Kelas 1.1 Syarifullah B 1.2 H. Sholahudin 1.3 Nasyirotul. M Kls Wali Kelas 2.1 Agus S 2.2 Khusnul Hadi 2.3 Sony Prasetyo 3.4 Eti Nurhayati Wakamad Bidang Qu r’an setiap harinya sebelum jam pertama dimulai 07.00-07.15, shalat dzuhur berjama’ah kecuali hari jum’at.

2. Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh self-efficacy, konformitas dan goal orientation terhadap perilaku menyontek (cheating) siswa MTs al-hidayah Bekasi

9 65 146

Hubungan kecerdasan emosional dengan akhlakul karimah siswa di MTS. Al-Hidayah Bekasi

0 10 98

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII Kontribusi Motivasi Belajar Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Semester Genap Di Mts N Gondangrejo Filial

0 2 14

PENGARUH LAMA BELAJAR DI RUMAH DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V Pengaruh Lama Belajar Di Rumah Dan Sikap Otoriter Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah Baturan Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Lama Belajar Di Rumah Dan Sikap Otoriter Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah Baturan Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 7

PENGARUH LAMA BELAJAR DI RUMAH DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJARSISWA KELAS V Pengaruh Lama Belajar Di Rumah Dan Sikap Otoriter Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sd Muhammadiyah Baturan Colomadu Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SD Negeri I Tawang Rejo Tahun Ajaran 2013/2014.

1 4 18

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs N SUCEN SIMO BOYOLALI.

0 0 16

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 2 17

LPSE Kota Bekasi RUP Jatiasih 2012

0 0 4