F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Observasi, yang artinya meninjau, memperhatikan dan mengamati
kenyataan di lapangan. Observasi merupakan proses pengamatan dan ingatan, untuk mengetahui kenyataan objektif objek penelitian.
2. Angket, Angket adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara
menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis
oleh “ responden “ baik secara langsung atau tidak langsung.
G. Teknik Analisis Data
Tekinik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data-data tersebut dapat dipahami tidak
hanya oleh peneliti, akan tetapi dapat dipahami oleh orang lain yang ingin mengetahui hasil penelitian. Dalam menganalis data penulis menggunakan teknik
sebagai berikut: 1.
Editing, yaitu memeriksa kelengkapan dan pengisian angket atau kuesioner yang berhasil dikumpulkan.
2. Skoring, yaitu memberikan nilai pada setiap jawaban angket, dengan bobot
nilai untuk setiap jawaban sebagai berikut: a
Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 5 b
Alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 4 c
Alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 3 d
Alternatif jawaban D mempunyai bobot nilai 2 e
Alternatif jawaban E mempunyai bobot nilai 1 3.
Presentase, perhitungan dilakukan untuk mengetahui besar kecilnya tingkat keberhasilan yang dilakukan guru. Angka presentasi diperoleh
dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikalikan 100 dengan rumus statistik presentasi sebagai berikut:
F P= x 100
N Keterangan:
P = Prosentase jawaban F = Frekuensi jawaban responden
N = Number of Cases jumlah responden Dalam teknis pelaksanaan atau analisisnya, yaitu dengan memeriksa
jawaban-jawaban dari setiap reponden atau siswa, lalu dijumlah sehingga menghasilkan skor total, lalu diklasifikasikan dan ditabulasikan dibuat tabel,
data yang didapat dari setiap item pertanyaan akan dibuat satu tabel masing- masing.
4. Korelasi
Untuk mencari nilai korelasi antara variabel X dengan variabel Y dan juga mengetahui apakah hubungan kedua variabel tersebut temasuk hubungan
yang erat, cukup, atau lemah, maka penulis menggunakan rumus “r”
Product Moment sebagai berikut: r
xy
=
] ][
[
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: rxy
= Angka Indeks Korelasi N
= Number of Cases xy = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
X = Jumlah keseluruhan skor X
Y = Jumlah keseluruhan skor Y
Dan sebelumnya, penulis terlebih dahulu membuat tabel perhitungan sebanyak 6 kolom yaitu sebagai berikut:
Kolom 1: Subjek Penelitian Responden
Kolom 2: Skor Variabel X
Kolom 3: Skor Variabel Y
Kolom 4: Hasil Pengkuadratan Skor Variabel X X2