2. Waktu Penelitian
Peroses penelitian dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan dan persiapan instrument, uji coba instrument penelitian yang dilanjutkan
dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan inti penelitian, rentang waktu yang akan dilaksanakan dari bulan September
– Oktober 2011.
C. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
1
Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel: a.
Variabel sikap otoriter orang tua, variabel ini menduduki posisi sebagai variabel bebas independen, yakni yang memberi pengaruh terhadap
hasil. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X. b.
Variabel motivasi belajar siswa, variabel ini menduduki posisi sebagai variabel terikat dependen, yakni hasil sebagai pengaruh variabel
independen. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y.
Tabel. 1 Variabel Penelitian
Matriks dan kisi-kisi angket penelitian No
Variabel Indikator
No Item
1 Variabel sikap
Otoriter Orang Tua
1. Peraturan-peraturan
dan batasan-batasan mutlak
1, 2, 3, 4, 5 2.
Memaksakan kehendak 6, 7, 8, 9, 10
3. Memberikan hukuman-hukuman
secara langsung 11, 12, 13, 14
4. Tidak adanya komunikasi dua
arah 15, 16, 17
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendeekatan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996, hal. 104
5. Kondisi ekonomi keluarga
18, 19, 20 Jumlah
20
2 Motivasi
Belajar Siswa 1.
Tekun menghadapi tugas 21, 22, 23, 24
2. Ulet menghadapi kesulitan
25, 26, 27, 28 3.
Menunjukan minat belajar 29, 30, 31, 32, 33
4. Kemandirian
34, 35, 36, 37 5.
Senang mencari
dan memecahkan soal-soal
38, 39,40
Jumlah 20
D. Sumber Data Penelitian
Responden sebagai data penelitian adalah siswa kelas IX MTs Al-Hidayah Jatiasih Bekasi yang telah terseleksi melalui angket yang telah disebar. Menurut
Arikunto “Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila penelitian menggunakan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber data yang disebut responden yaitu orang yang merespon”.
E. Populasi dan Sample
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTs Al-Hidayah Jatiasih Bekasi yang diambil dengan cara penyaringan dari seluruh kelas IX Mts. Al-
Hidayah yang berjumlah 154 siswa. Hal ini didasarkan atas alasan bahwa penulis mencari siswa-siswi yang mengalami keotoriteran oleh orang tuanya dalam
masalah kependidikan. Disamping itu, alasan penulis mengambil kelas IX untuk dijadikan sample karena diasumsikan mereka labih mampu memikirkan masalah
tersebut dan sudah mampu untuk menyikapinya sendiri.