3.4.2. Perhitungan Waktu Normal
Waktu normal adalah waktu yang digunakan oleh tenaga kerja terampil untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pada keadaan normal, dimana operator
bekerja sesuai metode kerja yang ditetapkan. Secara matematis waktu normal ditentukan dengan rumus berikut.
Rf Wt
Wn
Keterangan : Wn
: Waktu normal Wt
: Waktu terpilih Rf
: Rating Factor .
3.4.3. Menentukan Kelonggaran Allowance
4
Kelonggaran terdiri
atas tiga bagian, yaitu : 1.
Kelonggaran untuk kebutuhan Pribadi Yang termasuk ke dalam kebutuhan pribadi disini adalah, hal-hal seperti
minum sekadarnya untuk menghilangkan rasa haus, ke kamar kecil, bercakap- cakap dengan teman sekerja sekedar untuk menghilangkan ketegangan ataupun
kejemuan dalam kerja. 2.
Kelonggaran untuk menghilangkan rasa fatique Rasa fatique tercermin antara lain dari menurunnya hasil produksi baik
jumlah maupun kualitas. Fatique merupakan hal yang akan terjadi pada diri seseorang sebagai akibat melakukan pekerjaan. Karena itulah kelonggaran untuk
melepaskan rasa lelah karena fatique ini perlu ditambahkan.
4
Ibid., pp. 148-151
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Westinghouse Factor Faktor
Kelas Lambang
Penyesuaian
Keterampilan Usaha
Kondisi kerja Konsistensi
Superskill Excellent
Good Average
Fair Poor
Excessive Excellent
Good Average
Fair Poor
Ideal Excellenty
Good Average
Fair Poor
Perfect Excellent
Good Average
Fair Poor
A1 A2
B1 B2
C1 C2
D E1
E2 F1
F2
A1 A2
B1 B2
C1 C2
D E1
E2 F1
F2
A B
C D
E F
A B
C D
E F
+ 0,15 + 0,13
+ 0,11 + 0,08
+ 0,06 + 0,03
0,00 - 0,05
- 0,10 - 0,16
- 0,22
+ 0,13 + 0,12
+ 0,10 + 0,08
+ 0,05 + 0,02
0,00 - 0,04
- 0,08 - 0,12
- 0,17
+ 0,06 + 0,04
+ 0,02 0,00
- 0,03 - 0,07
+ 0,04 + 0,03
+ 0,01
0,00 - 0,02
- 0,04
Universitas Sumatera Utara
3. Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tak terhindarkan.
Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tak terhindarkan terjadi di luar kekuasaan pekerja untuk mengendalikannya, misalnya mesin terhenti akibat
terputusnya aliran listrik, meminta petunjuk dari pengawas, kerusakan pada mesin, dan lain-lain.
Allowance dapat dilihat pada Tabel 3.2.
3.4.4. Perhitungan Waktu Baku