Safety dan Fire Protection

RPM : 1000 Pressure : 7 kg cm 2 Fungsi : Sebagai sumber tenaga angin untuk obeng angin.

2.4.4. Safety dan Fire Protection

Kenyamanan dan keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan proses produksinya. Sebab dengan usaha pencegahan terjadinya gangguan keselamatan dan kesehatan kerja maka efisiensi dan produktivitas kerja dapat ditingkatkan. PT. Voltama Vista Megah Electric Industry selalu berusaha untuk menciptakan, meningkatkan, dan memelihara syarat–syarat keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan kerja di seluruh tempat kerja, yang wajib ditaati oleh seluruh pekerja. Perusahaan membuat petunjuk pelaksanaan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan perundang–undangan yang berlaku guna menentukan kondisi yang sesuai bagi keselamatan kerja, kesehatan kerja, perlindungan kerja dan pemeliharaan hubungan di lingkungan perusahaan. Perlengkapan kerja yang disediakan perusahaan untuk keperluan pekerja dalam melaksanakan tugasnya adalah: 1. Penutup mulut atau masker 2. Penutup kepala 3. Sarung tangan 4. Kaca mata Latihan penanganan kebakaran juga merupakan sebagai tindak nyata yang dilakukan oleh setiap pekerja untuk melatih kesigapan dan kesiapan para pekerja Universitas Sumatera Utara jika terjadi kebakaran di pabrik. Tiga fire extinguisher disediakan sebagai alat pemadam api jika terjadi kebakaran, dan juga menyediakan tangki air untuk memadamkan api yang besar. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Line Balancing

Line Balancing keseimbangan lintasan biasanya terdiri dari sederetan area kerja yang dinamakan stasiun kerja yang ditangani seorang atau lebih operator dan ada kemungkinan ditangani dengan bermacam-macam alat. Masing- masing operator mengerjakan elemen kerja apabila unit produk melewati stasiun kerja. Jadi dalam proses pengerjaan satu unit produk, semua atau hampir semua stasiun kerja terlibat dan item yang menjalani pengerjaan akan bertambah komplit pada setiap stasiun. Salah satu tujuan dasar dalam menyusun line balancing adalah untuk membentuk dan menyeimbangkan beban yang dialokasikan pada tiap stasiun kerja. Tanpa keseimbangan seperti ini, maka akan terjadi sejumlah ketidakefisienan karena beberapa stasiun akan mempunyai beban kerja yang lebih banyak dari stasiun kerja yang lainnya. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pada masing- masing stasiun kerja biasanya disebut service time ataupun station time. Sedangkan waktu yang tersedia pada masing-masing stasiun kerja disebut waktu siklus. Waktu siklus biasanya sama dengan waktu stasiun kerja yang paling besar. Pengalokasian elemen-elemen pada stasiun-stasiun kerja dibatasi oleh dua kendala yaitu : Universitas Sumatera Utara