Bahan yang Digunakan Proses Produksi

Gambar 2.3. Jenis-jenis Lampholder

2.3.2. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry dapat dikelompokan menjadi 3 jenis, yaitu:

2.3.2.1. Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam kegiatan

produksi. Dalam membuat produk fitting jenis 201 ini terdiri dari bahan baku untuk pembuatan atau pencetakan plastik dan bahan baku untuk pembuatan komponen-komponen di bagian dalam fitting. Universitas Sumatera Utara Bahan baku untuk pembuatan komponen-komponen di bagian dalam fitting terdiri dari plat besi koil dengan ketebalan 0.5 mm digunakan sebagai bahan untuk membuat part 202-D,201-E. Plat besi koil dengan ketebalan 0.6 mm digunakan sebagai bahan untuk membuat part 201-C. Aluminium koil dengan ketebalan 0.25 mm digunakan sebagai bahan untuk membuat part 4401 yang berupa kelingan. Baut tipe 3301 dan 3303 untuk mengikat part–part dalam fitting.

2.3.2.2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah semua bahan yang digunakan pada proses produksi untuk memberikan nilai tambah suatu produk. Bahan tambahan yang digunakan dalam membuat produk fitting tipe 201 ini adalah sebagai berikut: a. Larutan MAP 2000 MU dan MAP 2000 Maintenance. Kedua bahan ini dicampurkan dengan larutan elektrolit didalam bak penyepuhan dengan tujuan untuk mengilatkan dan memutihkan permukaan bahan logam. b. Larutan HCL, HNO 2 , dan H 2 SO 4 adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencuci bahan logam yang disepuh agar logam tampak lebih kilat. c. Karduskotak berfungsi untuk pengepakan produk akhir yang telah siap untuk dipasarkan. Kardus yang digunakan terdiri dari 2 jenis, yaitu kardus kecil digunakan untuk mengemas saklar dan kardus besar digunakan untuk mengemas saklar yang telah dikemas di dalam kotak kecil.

2.3.2.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam memperlancar penyelesaian suatu produk dimana keberadaan bahan penolong ini Universitas Sumatera Utara tidak mengurangi nilai tambah produk yang dihasilkan tersebut, dan bahan penolong ini tidak terdapat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan dalam kegiatan memproduksi fitting adalah air dan bahan–bahan kimia untuk membantu proses penyepuhan, seperti Udiprave, K 2 SO 4 , ZnCl 2 , untuk penyepuhan seperti zinc atau galvanis. K 2 SO 4 , ZnCl 2 , merupakan zat kimia yang digunakan sebagai larutan elektrolit pada proses penyepuhan zinc. Bahan penolong yang digunakan untuk melakukan penyepuhan nikel adalah Udiprave, HBrO 3 , NiSO 4 , NiCl 2 . Zat kimia HBrO 3 , NiSO 4 , NiCl 2 digunakan sebagai larutan elektrolit pada proses penyepuhan nikel. Larutan Udiprave digunakan untuk membantu menghilangkan minyak yang terdapat pada permukaan bahan logam dan membantu melepaskan lapisan kulit luar yang ada pada permukaan bahan logam tersebut. 2.3.3. Uraian Proses 2.3.3.1. Bagian Pressing