Jenis-Jenis Aborsi Aborsi Menurut Pendangan Hukum Islam

AjaranIslam pada dasarnya sangat mementingkan pemeliharaan terhadap lima hal, yaitu: agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. 80 Al-Ghazali mengartikan aborsi sebagai penghilangan jiwa yang sudah ada di dalam janin. Ia membagi dua fasa keadaan janin, yaitu fase kehidupan yang belum teramati yang ditandai dengan adanya proses kehidupan secara diam-diam dan fase kehidupan yang sudah teramati, ketika atau orang lain dapat mendeteksi tanda-tanda kehidupan bayi dalam kandungan. 81 1 Jenis Aborsi menurut Perspektif Fiqih

2. Jenis-Jenis Aborsi

Dapat digolongkan menjadi lima macam diantaranya: a Aborsi spontan, artinya janin gugur secara alamiah tanpa adanyapengaruh dari luar atau gugur dengan sendirinya. Kebanyakanaborsi spontan disebabkan oleh kelainan kromosom, hanyasebagian kecil yang disebabkan oleh infeksi, kelainan rahim sertakelainan hormon. b Aborsi karena darurat atau pengobatan al- isqath al- dharuryal-‘ilajy aborsi karena darurat atau pengobatan, misalnya dilakukankarena indikasi fisik yang mengancam nyawa ibu bilakehamilannya dilanjutkan. c Aborsi karena khilaf atau tidak sengaja Khata’aborsi dilakukan karena khilaf atau tidak sengaja, misalnyaseorang petugas kepolisian tengah memburu pelaku tindak kriminaldisuatu tempat yang ramai pengunjung,. Karena takut kehilanganjejak, polisi berusaha menembak penjahat tersebut, tetapi pelurunyanyasar ketubuh ibu hamil. 80 Saifullah, “Abortus dan Permasalahannya Suatu Kajian Hukum Islam” dalam Problematika Hukum Islam Kontemporer, Pustaka Firdaus dan LSIK, Jakarta, 2002, hlm. 142. 81 Maria Ulfah Anshor, Wan Nedra Dan Sururin, Op.Cit, hlm. 73-74. d Aborsi yang menyerupai kesengajaan syibh’ amalaborsi dilakukan dengan cara menyerupai sengaja, misalnyaseorang suami menyerang istrinya yang sedang hamil muda hinggamengakibatkan ia kegugguran. e Aborsi sengaja dan terencana al-‘amd aborsi dilakukan dengan sengaja dan terencana, misalnya seorangibu sengaja meminum obat dengan maksud kandungannya gugur,atau ia sengaja menyuruh orang lain dokter, dukun, dansebagainya untuk menggugurkan kandungannya. Aborsi jenis inidianggap berdosa dan pelakunya dihukum pidana jinayat karenamelakukan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. 82 2 Jenis Aborsi Menurut Hukum Pidana Indonesia Menurut hukum pidana Indonesia dibagi menjadi2 macam: a Abortus Spontaneus aborsi yang terjadi dengan tidak didahului faktor- faktor mekanis ataupun medicinalis semata-mata disebabkanoleh faktor alamiah. b Abortus Provokatus indoset abortion adalah aborsi yang disengaja baik dengan memakai obat-obatan maupun alat-alat, ini terbagi menjadi dua: 83 1 Aborsi Aficialis Thearapicus adalah aborsi yang dilakukan olehdokter atas dasar indikasi medis, dengan tindakan mengeluarkanjanin dari rahim sebelum lahir secara alami untuk menyelamatkanjiwa si ibu kelangsungan kehamilan dipertahankan menurutpemeriksaan medis. 82 Maria Ulfa Ansor, Fiqih Aborsi, PT. Kompas Media Utama, Jakarta, 2006, hlm. 38-40. 83 Masjfuk Zuhdi, Kapita Selekta Hukum Islam, PT. Midas Surya Grafindo, Jakarta, 1997, hlm. 78-79. 2 Abortus provokatus criminalis adalah pengguguran yang dilakukan tanpa indikasi medis untuk meniadakan hasil hubungan seks diluar perkawinan atau untuk mengakhiri kehamilan yangtidak dikehendaki. 84

3. Sebab-sebab Aborsi