perlahan  dalam  peredaran  darah,  sehingga  menyebabkan  ASI  yang  keluar sedikit  dan  berhenti  sebelum  bayi  berumur  6  bulan.  Semakin  sering  bayi
menyusui,  semakin  banyak  ASI  dikeluarkan  dihisap  dan  hal  ini  akan membuat semakin banyak ASI yang diproduksi Purwanti, 2004.
2. Manfaat menyusu dini dan kontak kulit dengan kulit Depkes, 2007
a. Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk bayi
Kontak  memastikan  perilaku  optimum  menyusu  berdasarkan  insting  dan bisa  diperkirakan  akan  dapat  menstabilkan  pernapasan,  mengendalikan
temperatur  tubuh  bayi,  memperbaiki  atau  mempunyai  pola  tidur  yang lebih baik, mendorong keterampilan bayi untuk menyusu yang lebih cepat
dan  efektif,  meningkatkan  kenaikan  berat  badan  kembali  ke  berat lahirnya dengan lebih cepat, meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi,
tidak  terlalu  banyak  menangis  selama  satu  jam  pertama,  menjaga kolonisasi  kuman  yang  aman  dari  ibu  di  dalam  perut  bayi  sehingga
memberikan  perlindungan  terhadap  infeksi,  bilirubin  akan  lebih  cepat normal  dan  mengeluarkan  mekonium  lebih  cepat  sehingga  menurunkan
kejadian  ikterus  bayi  baru  lahir,  kadar  gula  dan  parameter  biokimia  lain yang lebih baik selama beberapa jam pertama hidupnya.
b. Keuntungan kontak kulit dengan kulit untuk ibu
Merangsang  produksi  oksitosin  dan  prolaktin  pada  ibu.  Oksitosin berfungsi  membantu  kontraksi  uterus  sehingga  perdarahan  pasca
persalinan  lebih  rendah,  merangsang  pengeluaran  kolostrum,  penting untuk kelekatan  hubungan  ibu dan  bayi,  ibu  lebih tenang dan  lebih tidak
merasa  nyeri  pada  saat  plasenta  lahir  dan  prosedur  pasca  persalinan lainnya.  Prolaktin  berfungsi  meningkatkan  produksi  ASI,  membantu  ibu
mengatasi  stress.  Mendorong  ibu  untuk  tidur  dan  relaksasi  setelah  bayi selesai menyusu, menunda ovulasi.
c. Keuntungan Inisiasi Menyusu Dini untuk bayi
1. Makanan dengan kualitas dan kuantitas optimal agar kolostrum segera
keluar yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi 2.
Memberikan  kesehatan  bayi  dengan  kekebalan  pasif  yang  segera kepada bayi. Kolostrum adalah imunisasi pertama bagi bayi
3. Meningkatkan kecerdasan
4. Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan, dan napas
5. Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu-bayi
6. Mencegah kehilangan panas
7. Merangsang kolostrum segera keluar
d. Keuntungan Menyusu Dini untuk Ibu
1. Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin
2. Meningkatkan keberhasilan produksi ASI
3. Meningkatkan jalinan kasih sayang Ibu-bayi
e. Memulai menyusu dini akan :
1. Mengurangi 22  kematian bayi berusia 28 hari kebawah.
Menurut  penelitian  Edmond  2006  dalam  Roesli  2008  bahwa  jika bayi  diberi  kesempatan  menyusu  dalam  satu  jam  pertama  dengan
dibiarkan kontak kulit ke kulit ibu setidaknya selama satu jam maka
22 nyawa bayi di bawah 28 hari dapat diselamatkan. Sedangkan jika menyusu  pertama  dimulai  saat  bayi  berusia  di  atas  dua  jam  dan  di
bawah 24 jam pertama maka tinggal 16 nyawa bayi di bawah 28 hari yang dapat diselamatkan.
2. Meningkatkan  keberhasilan  menyusui  secara  eksklusif  dan
meningkatkan lamanya bayi disusui. Menurut  penelitian  Fikawati  dan  Syafiq  2003  yang  dilakukan  di
Jakarta-Indonesia ini menunjukkan bayi yang diberi kesempatan untuk menyusu dini, hasilnya delapan kali berhasil ASI eksklusif.
3. Merangsang produksi susu.
4. Memperkuat  refleks  menghisap  bayi.  Refleks  menghisap  awal  pada
bayi paling kuat beberapa jam pertama setelah lahir. Menurut Purwanti 2004 dalam Biasa dkk 2005 dengan memberikan
ASI  kepada  bayi  dalam  waktu  kurang  dari  setengah  jam  pasca  persalinan berarti sudah memberikan 5 keuntungan yaitu
a. Bayi  mendapat  terapi  psikologis  berupa  ketenangan  dan  kepuasan.
Terpenuhinya  rasa  aman  dan  nyaman  akibat  kelelahan  selama  proses persalinan karena kepala bayi harus melewati pintu atas panggul, panggul
dalam, dasar panggul dan panggul luar yang membuat bayi sangat stress. Dengan  menemukan  puting  susu  ibu,  bayi  mendapatkan  ketenangan
kembali.  Hal  ini  merupakan  terapi  bagi  bayi  yang  sangat  berpengaruh terhadap  perkembangan  psikologis  bayi  karena  ia  mendapat  modal
pertama pembentukan kepercayaan diri terhadap lingkungan.
b. Dengan  tertanamnya  kepercayaan  pada  lingkungan  berarti  ibu  sudah
membangun dasar kepercayaan dan ketenangan dalam menghadapi setiap permasalahan.
c. Kadar  hormon  prolaktin  tidak  sempat  turun  dalam  peredaran  darah  ibu
sehingga kolostrum untuk hari pertama akan lebih cepat keluar. d.
Dengan hisapan bayi yang benar, oksitosin akan keluar lebih banyak. Hal ini  sangat  menguntungkan  karena  otot  polos  rahim  akan  terus
berkontraksi, sehingga perdarahan pasca partum dapat dicegah yang dapat mengurangi angka anemia pada ibu pasca bersalin.
e. Oleh  karena  kontraksi  baik  dari  hasil  kerja  hormon  oksitosin,  proses
involusio akan  lebih  cepat  terjadi.  Dengan  cepatnya  involusio  maka  luka
bekas persalinan cepat menutup.
3. Intervensi  yang  dapat  mengganggu  kemampuan  alami  bayi  untuk