A. Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuantitatif  dengan  desain  penelitian cross sectional
. Penelitian cross sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu
pengukuranobservasi  data  variabel  independen  dan  dependen  hanya  satu  kali pada  suatu  saat.  Pada  jenis  ini  variabel  independen  dan  dependen  dinilai  secara
simultan pada satu saat, jadi tidak ada tindak lanjut. Tentunya tidak semua subjek penelitian  harus  diobservasi  pada  hari  atau  pada  waktu  yang  sama,  akan  tetapi
baik variabel  independen maupun variabel dependen dinilai hanya satu kali saja. Dengan  studi  ini  akan  diperoleh  prevalensi  atau  efek  suatu  fenomena  variabel
dependen  dihubungkan  dengan  penyebab  variabel  independen  Nursalam, 2003.
B. Identifikasi Variabel
1. Variabel Dependen
Variabel  dependen  merupakan  variabel  yang  dipengaruhi  atau  menjadi akibat  karena  variabel  bebas  Hidayat,  2008.  Variabel  dependen  dalam
penelitian ini adalah waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009.
2. Variabel Independen
Variabel  independen  adalah  variabel  yang  menjadi  sebab perubahan atau timbulnya veriabel dependen terikat. Variabel  independen penelitian  ini
antara lain : a.
Umur ibu b.
Pendidikan ibu c.
Paritas ibu d.
Pengetahuan ibu e.
Sikap ibu f.
Berat bayi saat lahir g.
Jenis persalinan h.
Konseling selama kehamilan dan persalinan i.
Dukungan petugas kesehatan
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi  adalah  seluruh  subjek  atau  objek  dengan  karakteristik  tertentu yang  akan  diteliti  Hidayat,  2008.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah
semua  ibu-ibu  post  partum  di  RSUD  Koja  Jakarta  pada  bulan  Agustus- September tahun 2009.
2. Sampel
Sampel  adalah  bagian  populasi  yang  akan  diteliti  atau  sebagian  jumlah dari  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi  Hidayat,  2008.  Sampel
penelitian  ini  adalah  semua  ibu-ibu  post  partum  di  RSUD  Koja  Jakarta dengan kriteria :
a. Kondisi Iibu saat melahirkan dalam keadaan sadar
b. Nilai APGAR bayi   7 pada menit ke 5
c. Ibu  post  partum  yang  bisa  membaca,  menulis,  dan  berbahasa
Indonesia Untuk  menentukan  besar  sampel  digunakan  rumus  uji  hipotesis  beda  2
mean n = 2  ² [Z
1- 2
+ Z
1-
]² [
1
–
2
]² Keterangan :
n =  Jumlah sampel yang dibutuhkan
Z
1- 2
= 1,96 derajat kemaknaan 95 CIConfidence Interval dengan sebesar 5
Z
1-
=  1,28 kekuatan uji sebesar 90 S²
1
=  28,45  Simpangan  baku  BBLR  terhadap  pemberian  ASI pertama  kali  berdasarkan  penelitian  Cahyaning  Ratri  di
Purwakarta, Jabar tahun 1998 S²
2
=  15,37  Simpangan  baku  BBLN  terhadap  pemberian  ASI pertama  kali  berdasarkan  penelitian  Cahyaning  Ratri  di
Purwakarta, Jabar tahun 1998
1
–
2
=  17,7  Perkiraan  selisih  nilai  rerata  pemberian  ASI  pertama kali  pada populasi 1 dengan populasi 2
² = S²
P
= [S²
1
+ S²
2
] = [28,45² + 15,37²] = 522,8197 2                       2
n =  2522,8197[1,96+1,28] ² 17,72
2
n = 35 orang x 2 = 70 Dengan  cadangan  10  dari  70  orang  =  7 orang  sehingga  jumlah  sampel
yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 + 7 = 77 orang 3.
Teknik Sampling Teknik  sampling  adalah  proses  seleksi  sampel  yang  digunakan  dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan  populasi  yang  ada  Hidayat,  2008.  Dalam  penelitian  ini
pengambilan  sampel  dilakukan  dengan  teknik  systematic  sampling  yaitu pengambilan  sampel  secara  sistematik  yang  dilaksanakan  jika  tersedia
daftar subjek yang dibutuhkan, dengan rumus : K =
Jumlah Populasi Jumlah sampel yang dibutuhkan
Berdasarkan  data  catatan  persalinan  ruang  VK  RSUD  Koja  pada  bulan
Mei tahun 2009 jumlah populasi sebanyak 188, maka pengambilan sampel dilakukan dengan kelipatan K = 188 77 = 2,44 dibulatkan 2
D. Teknik Pengumpulan data