BAB III KERANGKA KONSEP
A Kerangka Konsep
Berdasarkan  latar  belakang  dan  tinjauan  pustaka  serta  berdasarkan teori  Green  1991,  Ebrahim  1986,  Hector  dkk  2005  dan  Soetjiningsih
1997  maka  variabel  yang  ingin  diteliliti  mengenai  faktor-faktor  yang berhubungan  dengan  waktu  menyusui  pertama  kali  pada  bayi  baru  lahir
adalah  variabel  terikat  dependen  yaitu  waktu  menyusui  pertama  kali  pada bayi  baru  lahir. Sedangkan  variabel  bebas independen  yang  ingin diketahui
meliputi : 1 faktor predisposisi yaitu karakteristik ibu umur, pendidikan, dan paritas, pengetahuan ibu dan sikap ibu, 2 faktor pemungkin yaitu faktor bayi
berat bayi  saat  lahir dan  jenis persalinan, 3  faktor penguat yaitu konseling selama kehamilan dan persalinan dan dukungan petugas kesehatan.
Sedangkan variabel lainnya yang terdapat dalam kerangka teori tidak diikutsertakan dalam penelitian ini disebabkan karena keterbatasan penelitian
dan tidak ditemukannya teori dan penelitian yang mendukung. 1.
Keyakinan dan kepercayaan tidak diikutsertakan dalam penelitian karena kesulitan dalam penentuan hasil ukur dan cara ukurnya
2. Persepsi ibu dapat digambarkan dengan pengetahuan dan sikap ibu
3. Pengalaman menyusui dapat terlihat dari paritas ibu
4. Rencana  kehamilan  tidak  diikutsertakan  dalam  penelitian  karena  peneliti
mengkhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu privasi ibu.
5. Status kesehatan ibu tidak diikutsertakan dalam penelitian karena peneliti
tidak  menemukan  penyakit-penyakit  apa  saja  yang  benar-benar  menjadi hambatan  untuk  menyusui  sehingga  sulit  dalam  menentukan  hasil  ukur
dan cara ukur. 6.
Fasilitas  penunjang  pelayanan  kesehatan  serta  peraturan  dan  kebijakan kesehatan  tidak  diikutsertakan  karena  Rumah  Sakit  Umum  Daerah  Koja
telah  memiliki  kebijakan  mengenai  pelaksanaan  IMD  dan  ASI  eksklusif sehingga datanya homogen.
7. Dukungan keluarga dan masyarakat tidak diikutsertakan dalam penelitian
karena  dalam  penelitian  sebelumnya  tidak  didapatkan  hubungan  dengan waktu menyusui pertama kali dan kesulitan dalam penentuan hasil ukur.
Sehingga adapun kerangka konsep dalam penelitian ini adalah
Variabel Independen
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Variabel Dependen
Waktu Menyusui Pertama Kali Pada Bayi Baru Lahir
Faktor  Pemungkin Berat bayi saat lahir
Jenis persalinan
Faktor  Penguat Konseling selama
kehamilan dan persalinan
Dukungan petugas kesehatan
Faktor Predisposisi
Umur ibu Pendidikan ibu
Paritas ibu Pengetahuan Ibu
Sikap Ibu
B Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No. Variabel
Definisi Operasional
Cara Ukur Alat Ukur  Hasil Ukur
Skala Ukur
1 Waktu
menyusu pertama kali
pada bayi baru lahir
Lamanya waktu yang
dibutuhkan bayi yang
baru lahir untuk
menyusui pertama kali
dihitung sejak
kelahirannya dalam menit
Observasi Jam
Menit Rasio
2 Umur Ibu
Lamanya masa hidup
responden secara tahun
Wawancara  Kuesioner  Tahun Rasio
kalender, yang dihitung
sejak dilahirkan
sampai dengan saat
dilakukan penelitian
dalam tahun 3
Pendidikan Ibu
Jenjang pendidikan
formal terakhir yang
berhasil diselesaikan
oleh responden
Wawancara  Kuesioner   0 = Pendidi
kan dasar
SD- SMP
1 = Pendidi
kan meneng
ah SMA
2 = Ordinal
Pendidi kan
tinggi Pergur
uan Tinggi
4 Paritas Ibu
Jumlah anak yang pernah
dilahirkan oleh
responden sampai
dengan saat dilakukan
penelitian Wawancara  Kuesioner   0=
Primipara 1=
Multipara 2= Grand
Multipara Ordinal
5 Pengetahuan
Ibu Pengetahuan
yang dimaksud
adalah ibu post partum
mengetahui tentang
Wawancara  Kuesioner   0= Kurang bila
didapat 55
1 = Cukup bila
didapat Ordinal
inisiasi menyusu dini
meliputi pengertian,
manfaat, waktu dan
tatalaksana 56-75
2 = Baik bila
didapat 76-100
Arikunto, 1998
6 Sikap Ibu
post partum Tingkat
kecendrungan ibu post
partum tentang
inisiasi menyusu dini
yang bersifat positif dilihat
dari pernyataan
setuju dan sangat setuju
atau negatif dilihat dari
Wawancara  Kuesioner   0= Negatif terhadap
IMD skor nilai
median 1 = Positif
terhadap IMD skor
nilai median
Ordinal
pernyataan tidak setuju
dan kurang setuju
7 Konseling
selama kehamilan
dan persalinan
Pemberian informasi
oleh petugas kesehatan
mengenai ASI dan
kolostrum pada saat
pemeriksaan kehamilan
dan persalinan
Wawancara  Kuesioner  0 = Tidak 1 = Ya
Ordinal
8 Berat bayi
saat lahir Berat badan
bayi saat dilahirkan
dalam gram Observasi   Rekam
medis Gram
Rasio
9 Jenis
persalinan Cara yang
digunakan Observasi
Lembar observasi
0 = Spontan
Nominal
untuk melahirkan
janin sesuai kondisi ibu
dan janin 1 =
Operasi Sesaria
10 Dukungan
petugas kesehatan
Tingkat kecendrungan
petugas kesehatan
untuk memberikan
perilaku inisiasi
menyusu dini yang dinilai
diamati oleh ibu post
partum, bersifat
positif dilihat dari
pernyataan Wawancara   Kuesioner   0 =
Negatif terhadap
IMD skor nilai
median 1=  Positif
terhadap IMD skor
nilai median
Ordinal
setuju dan sangat setuju
atau negatif dilihat dari
pernyataan tidak setuju
dan kurang setuju
C Hipotesa
1. Ada hubungan antara umur ibu dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi
baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009 2.
Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009
3. Ada hubungan antara paritas ibu dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi
baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009 4.
Ada  hubungan  antara  pengetahuan  ibu  dengan  waktu  menyusui  pertama  kali pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009
5. Ada hubungan antara sikap ibu dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi
baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009 6.
Ada hubungan antara berat bayi saat lahir dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009
7. Ada hubungan antara jenis persalinan dengan waktu menyusui pertama kali pada
bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009 8.
Ada hubungan antara konseling selama kehamilan dan persalinan dengan waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009
9. Ada  hubungan  antara  dukungan  petugas  kesehatan  dengan  waktu  menyusui
pertama kali pada bayi baru lahir di RSUD Koja Jakarta tahun 2009
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN