Gambar 2.1 Tahapan Inisiasi Menyusu Dini Bayi
6. Penghambat Inisiasi Menyusu Dini
Berikut  ini  beberapa  pendapat  masyarakat  yang  tidak  benar  yang  dapat menghambat terjadinya kontak dini kulit ibu dengan kulit bayi Roesli, 2008
a. Bayi Kedinginan
Bayi  berada  dalam  suhu  yang  aman  jika  melakukan  kontak  kulit  dengan ibu. Suhu payudara ibu akan meningkat 0,5°C dalam dua menit jika bayi
diletakkan di dada ibu. b.
Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui Seorang  ibu  jarang  terlalu  lelah  untuk  memeluk  bayinya  segera  setelah
lahir.  Keluarnya  oksitosin  saat  kontak  kulit  ke  kulit  serta  saat  bayi menyusu dini membantu menenangkan ibu.
c. Tenaga Kesehatan kurang tersedia
Saat  bayi  di  dada  ibu,  penolong  persalinan  dapat  melanjutkan  tugasnya untuk  persalinan  kala  tiga.  Bayi  dapat  menemukan  sendiri  payudara  ibu.
Libatkan ayah atau keluarga terdekat untuk menjaga bayi sambil memberi dukungan pada ibu.
d. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk
Dengan bayi di dada ibu, ibu dapat dipindahkan ke ruang pulih atau kamar perawatan.  Beri  kesempatan  pada  bayi  untuk  meneruskan  usahanya
mencapai payudara dan menyusu dini. e.
Ibu harus dijahit Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area payudara sedangkan
yang dijahit adalah bagian perineum ibu. f.
Suntikan  vitamin  K  dan  tetes  mata  untuk  mencegah  penyakit  Gonore Gonorrhea harus diberikan setelah lahir
Menurut  American  College  of  Obstetric  and  Gynecology  dan  Academy Breastfeeding  Medicine  2007
,  tindakan  pencegahan  ini  dapat  ditunda setidaknya  selama  satu  jam  sampai  bayi  menyusu  sendiri  tanpa
membahayakan bayi. g.
Bayi harus segera dibersihkan, dimandikan, ditimbang dan diukur Menunda memandikan bayi berarti mencegah hilangnya panas tubuh bayi.
Selain  itu  memberi kesempatan verniks untuk  meresap,  melunakkan, dan melindungi  bayi  lebih  besar. Bayi dapat dikeringkan  segera setelah  lahir.
Penimbangan  dan  pengukuran  dapat  ditunda  sampai  menyusu  awal selesai.
h. Bayi kurang siaga
Pada 1-2 jam pertama kelahirannya, bayi sangat siaga alert. Setelah itu, bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang
diasup  ibu, kontak kulit akan  lebih penting  lagi karena  bayi  memerlukan
bantuan  lebih  untuk  bounding.  Menurut  Hamilton  1995  periode reaktivitas  pada  30-60  menit  setelah  lahir  bayi  dalam  keadaan  terjaga
dengan  mata  terbuka,  memberikan  respon  terhadap  stimulus,  menghisap dengan  penuh  semangat  dan  menangis,  kecepatan  pernapasan  sampai  82
x menit, denyut jantung sampai 180x menit, bising usus aktif. i.
Kolostrum  tidak  keluar  atau  jumlahnya  tidak  memadai  sehingga diperlukan cairan lain
Kolostrum  cukup  dijadikan  makanan  pertama  bayi  baru  lahir.  Volume kolostrum berkisar 150-300 ml24 jam.
j. Kolostrum tidak baik berbahaya untuk bayi
Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Selain sebagai imunisasi pertama dan  mengurangi penyakit kuning pada bayi  baru  lahir,
kolostrum melindungi dan mematangkan dinding usus yang masih muda.
7. Inisiasi Menyusui Dini dan Rawat Gabung