bantuan  lebih  untuk  bounding.  Menurut  Hamilton  1995  periode reaktivitas  pada  30-60  menit  setelah  lahir  bayi  dalam  keadaan  terjaga
dengan  mata  terbuka,  memberikan  respon  terhadap  stimulus,  menghisap dengan  penuh  semangat  dan  menangis,  kecepatan  pernapasan  sampai  82
x menit, denyut jantung sampai 180x menit, bising usus aktif. i.
Kolostrum  tidak  keluar  atau  jumlahnya  tidak  memadai  sehingga diperlukan cairan lain
Kolostrum  cukup  dijadikan  makanan  pertama  bayi  baru  lahir.  Volume kolostrum berkisar 150-300 ml24 jam.
j. Kolostrum tidak baik berbahaya untuk bayi
Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi. Selain sebagai imunisasi pertama dan  mengurangi penyakit kuning pada bayi  baru  lahir,
kolostrum melindungi dan mematangkan dinding usus yang masih muda.
7. Inisiasi Menyusui Dini dan Rawat Gabung
Inisiasi  Menyusui  Dini  saling  terkait  dengan  rawat  gabung.  Rawat  gabung adalah suatu cara perawatan dimana  ibu dan  bayi  yang  baru dilahirkan tidak
dipisahkan, melainkan ditempatkan bersama dalam sebuah ruangan selama 24 jam penuh Suradi, 2004.
Pada prinsipnya syarat rawat gabung adalah dimana ibu mampu menyusui dan bayi  mampu  untuk  menyusu.  Dimana  kemampuan  si  ibu  untuk  menyusui,
dimulai  dengan  keinginan  atau  kesediaan  yang  berupa  motivasi  si  ibu  untuk menyusui Wiknjosastro, 2002.
Tidak semua bayi atau ibu dapat segera mengikuti program rawat gabung bila memenuhi kriteria sebagai berikut : Suradi, 2004
a. Lahir spontan, baik presentasi kepala maupun bokong
b. Cukup  bulan,  umur  kehamilan  lebih  dari  37  minggu  dengan  berat  lahir
lebih dari 2500 gram c.
Bayi tidak mengalami asfiksia nilai APGAR pada menit ke V lebih dari 7
d. Tidak  ada  gejala  sesak  nafas,  sianosis,  infeksi  atau  kelainan  kongenital
berat e.
Bayi  yang  lahir  dengan  tindakan  Vakum  atau  Forceps,  rawat  gabung dapat  ditunda  sementara  sampai  bayi  kelihatan  baik,  aktif  dan  sudah  ada
refleks menghisap f.
Bayi  yang  lahir  secara  operasi  sesar  dengan  pembiusan  umum,  rawat gabung dilakukan setelah ibu dan bayi sadar bayi tidak ngantuk, misal 4-
6 jam setelah operasi selesai. Bila pembiusan menggunakan spinal, maka bayi dapat diberikan ke ibu segera setelah operasi.
8.
Inisiasi Menyusu Dini dan MDGs Roesli, 2008
Inisiasi  Menyusu  Dini  IMD  berperan  dalam  pencapaian  tujuan  Millenium Development Goals
MDGs, yaitu diantaranya : a.
Membantu mengurangi kemiskinan Inisiasi  Menyusu  Dini  dapat  meningkatkan  keberhasilan  ASI  eksklusif
enam bulan dan lama menyusui.
b. Membantu mengurangi kelaparan
Kebutuhan  makanan  bayi  akan  terpenuhi  secara  bermakna  sampai  usia dua  tahun  jika  masih  menyusu  ASI  pada  ibunya.  Dengan  kata  lain,
pemberian  ASI  membantu  mengurangi  angka  kejadian  kurang  gizi  dan pertumbuhan yang terhenti yang umumnya terjadi pada usia ini. Menurut
Syafiq dan Fika, bayi yang diberi kesemapatan menyusu dini akan delapan kali  lebih  berhasil  dalam  menyusu  eksklusif.  Berarti,  bayi  yang  diberi
kesempatan  Inisiasi  Menyusu  Dini  akan  lebih  mungkin  disusui  sampai usia dua tahun bahkan lebih.
c. Membantu mengurangi angka kematian anak balita
Peran inisiasi menyusu dini dapat mengurangi 22 kematian bayi 28 hari. Berarti  inisiasi  menyusu  dini  mengurangi  angka  kematian  balita  8,8.
Selain  itu  inisiasi  menyusu  dini  dapat  meningkatkan  keberhasilan menyusu  eksklusif  dan  lama  menyusu  sampai  dua  tahun  sehingga  dapat
menurunkan kematian anak secara menyeluruh.
B. Manajemen Laktasi