² = S²
P
= [S²
1
+ S²
2
] = [28,45² + 15,37²] = 522,8197 2 2
n = 2522,8197[1,96+1,28] ² 17,72
2
n = 35 orang x 2 = 70 Dengan cadangan 10 dari 70 orang = 7 orang sehingga jumlah sampel
yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 + 7 = 77 orang 3.
Teknik Sampling Teknik sampling adalah proses seleksi sampel yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada Hidayat, 2008. Dalam penelitian ini
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik systematic sampling yaitu pengambilan sampel secara sistematik yang dilaksanakan jika tersedia
daftar subjek yang dibutuhkan, dengan rumus : K =
Jumlah Populasi Jumlah sampel yang dibutuhkan
Berdasarkan data catatan persalinan ruang VK RSUD Koja pada bulan
Mei tahun 2009 jumlah populasi sebanyak 188, maka pengambilan sampel dilakukan dengan kelipatan K = 188 77 = 2,44 dibulatkan 2
D. Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam penelitian
Nursalam, 2003.
1. Proses pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan di ruang VK dan RPKK RSUD Koja Jakarta dengan proses sebagai berikut :
a. Setelah proposal mendapat persetujuan dari pembimbing akademik
dilanjutkan dengan membuat surat permohonan dari PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ditujukkan kepada Diklat RSUD Koja
Jakarta.
b. Setelah mendapat persetujuan dari Diklat, peneliti menyerahkan surat
permohonan tersebut kepada kepala ruangan VK dan RPKK RSUD
Koja Jakarta.
c. Setelah itu peneliti meminta izin kepada kepala ruangan VK RSUD
Koja untuk melihat data ibu-ibu yang akan bersalin per hari.
d.
Melakukan pengambilan sampel dengan teknik systematic sampling.
e. Peneliti mengadakan pendekatan dan penjelasan kepada calon
responden tentang penelitian dan bagi responden yang bersedia
dipersilahkan menandatangani persetujuan penelitian.
f. Peneliti yang dibantu Enumerator dari Coass UKRIDA melakukan
observasi waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir terhadap
sampel yang telah ditetapkan dan setuju untuk menjadi responden.
g.
Peneliti melakukan wawancara saat ibu berada di RPKK.
h. Memberikan waktu kepada responden untuk menjawab pertanyaan
dan memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika
ada yang belum jelas.
i. Setelah seluruh pertanyaan dalam kuesioner dijawab, maka peneliti
memeriksa kembali kelengkapan data.
j. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada responden atas
partisipasinya.
2. Instrumen
Instrumen untuk pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan
kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh melalui rekam medis. Waktu menyusui pertama kali pada bayi baru lahir dan jenis persalinan
diperoleh dengan cara observasi. Kuesioner diberikan kepada ibu-ibu post partum saat di RPKK untuk diisi dan dilengkapi. Kuesioner yang telah
dibuat mencakup variabel independen yaitu umur ibu, pendidikan ibu, paritas ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, konseling selama kehamilan dan
persalinan, dan dukungan petugas kesehatan terhadap menyusui dini. Sedangkan data sekunder didapatkan dari rekam medis untuk melihat
variabel independen yaitu berat bayi saat lahir. Pada pertanyaan variabel pengetahuan ibu, sikap ibu dan dukungan petugas kesehatan, perlu
dilakukan proses scoring Skoring yaitu pemberian skor jawaban responden pada beberapa
pertanyaan di kuesioner sehingga dapat digabungkan menjadi satu variabel. Adapun variabel-variabel yang diskoring yaitu :
a. Pengetahuan ibu
Pada kuesioner yang digunakan, untuk variabel pengetahuan ibu terdiri dari 12 pertanyaan yang masing-masing terdiri dari 9
pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif. Untuk pertanyaan B1, B2, B3, B4, B7, B8, B10, B11, B12 untuk jawaban yang benar diberi skor
1 dan diberi skor 0 untuk jawaban yang salah. Sedangkan untuk pertanyaan B5, B6, B9 untuk jawaban yang benar diberi skor 0 dan
untuk jawaban salah diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi untuk pertanyaan pengetahuan ibu adalah 12 sedangkan skor terendah adalah
0. Untuk variabel pengetahuan ibu, akan dikelompokkan menjadi 3
kategori dengan menggunakan standar skor dibawah ini : Arikunto, 1998
Kurang : Bila total skor jawaban yang didapat 55
Cukup : Bila total skor jawaban yang didapat 56-75
Baik : Bila total skor jawaban yang didapat 76-100
b. Sikap ibu
Pada variabel sikap ibu terdiri dari 10 pertanyaan yang masing-masing terdiri dari 7 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif, untuk
pertanyaan C1, C2, C3, C4, C5, C8, C10 jawaban diberi skor 4 untuk jawaban sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak
setuju. Sedangkan untuk pertanyaan C6, C7, C9 jawaban diberi skor 4 untuk jawaban sangat tidak setuju, 3 = tidak setuju, 2 = setuju, 1 =
sangat setuju. Sehingga skor tertinggi untuk pernyataan sikap ibu adalah 40, sedangkan skor terendahnya adalah 10.
Skala pengukuran sikap ibu yang digunakan adalah sekala Likert. Adapun variabel sikap ibu ini akan dikelompokkan menjadi 2 kategori
dengan menggunakan standar skor dibawah ini : Negatif terhadap IMD : Jika total skor jawaban yang diperoleh
median Positif terhadap IMD : Jika total skor jawaban yang diperoleh
median c.
Dukungan petugas kesehatan Pada variabel dukungan petugas kesehatan terdiri dari 11 pertanyaan
yang masing-masing terdiri dari 8 pernyataan positif dan 3 pernyataan negatif, untuk pertanyaan E1, E2, E3, E4, E5, E6, E8, E9 jawaban
diberi skor 4 untuk jawaban sangat setuju, 3 = setuju, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Sedangkan untuk pertanyaan E7, E10, E11
jawaban diberi skor 4 untuk jawaban sangat tidak setuju, 3 = tidak setuju, 2 = setuju, 1 = sangat setuju. Sehingga skor tertinggi untuk
pernyataan dukungan petugas kesehatan adalah 44, sedangkan skor terendahnya adalah 11.
Skala pengukuran dukungan petugas kesehatan yang digunakan adalah sekala Likert. Adapun variabel dukungan petugas kesehatan ini akan
dikelompokkan menjadi 2 kategori dengan menggunakan standar skor dibawah ini :
Negatif terhadap IMD : Jika total skor jawaban yang diperoleh median
Positif terhadap IMD : Jika total skor jawaban yang diperoleh median
3. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian adalah di RSUD Koja Jakarta dengan waktu penelitian selama bulan Agustus-September 2009.
4. Teknik uji instrumen penelitian
Sebelum kuesioner dibagikan kepada sampel yaitu ibu-ibu post partum di RPKK RSUD Koja Jakarta, peneliti terlebih dahulu melakukan uji coba
kuesioner yang dilaksanakan dengan responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian sebanyak 25 orang pada
12-15 Juli 2009 di RPKK RSUD Koja Jakarta.
E. Etika Penelitian