Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan penelitian Mnfaat penelitian

Atthas yang di susun oleh al-Habib Umar bin Abdurahman al- Atthas yang mujarab dalam mengatasi problem-problem kehidupan jasmani maupun rohani. Dari latar belakang pemikiran di atas, penulis ingin melihat seberapa besar dampak dari mengikuti zikir raatib al- Atthas tersebut? Lalu, apakah aplikasi hadis yang disampaikan oleh par a pengajar dalam Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini berjalan dengan baik dalam kehidupan para pelaku zikir tersebut?. Secara garis besar, penulis ingin mencari apakah benar dampak berzikir ratib al- Atthas dapat membina kesehatan mental para pelakunya? Dan untuk menjawab permasalahan tersebut, maka penulis ingin membahas karya ilmiah dengan judul: Zikir Presepektif Hadis. studi kasus pengaruh zikir Raatib al-Atthas di Majlis Ta’lim wal-Aurad al-Husaini, Lemahabang, Cikarang Utara, kab: Bekasi Adapun alasan pemilihan judul skripsi ini adalah: 1. Karena banyaknya faedah atau manfaat yang diterangkan oleh pimpinan majlis ta’lim tersebut , maka penulis ingin membuktikan sejauh mana dampak atau pengaruh zikir tersebut. 2. Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini ini telah memberikan kontribusi dalam pendidikan rohani bagi masyarakat Cikarang dan sekitarnya.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari sekian banyak permasalahan yang penulis angkat di atas, dan juga agar tidak melebar lebih jauh maka penulis merumuskan pembatasan masalah hanya pada pelaksanaan zikir yang dilakukan di Majlis Ta’lim wal-Aurad al-Husaini, Lemahabang, Cikarang Utara, kab: Bekasi dan penulis ingin mencari apakah benar dampak berzikir raatib al-Atthas tersebut dapat membina kesehatan mental para pelakunya?

C. Tujuan penelitian

Dalam hal ini, penulis ingin mengetahui seberapa banyak bacaan zikir dan apabila telah selesai penulis inginkan skripsi ini menjadi buku pedoman bagi para peserta zikir Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini. Dalam hal ini penulis jabarkan sebagai berikut: 1. Mengetahui seberapa banyak zikir ratib yang sudah ada, karena sejauh yang penulis tahu, bukan hanya raatib al-Haddad saja, yang pada umumnya diketahui masyarakat, tetapi ada tiga zikir ratib yang belum diketahui oleh sebagian besar masyarakat Indonesia 2. Mengetahui pelaksanaan zikir raatib al-Atthas dan sejarahnya . 3. Mengetahui seberapa besar dampak psikologis dari zikir raatib al-Atthas terhadap jamaah Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini 4. Untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan dan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Theologi Islam S.Th.I program Strata Satu S1 jurusan Tafsir Hadis fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Mnfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang majlis zikir secara umum, dan juga dapat menambah pengetahuan tentang banyaknya zikir dengan para penyusunnya. Dari hal tersebut penulis menjabarkan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu cara dalam menciptakan mental yang sehat dengan jalan berzikir ratib al-Atthas. 2. Hasil penelitian ini juga akan menjadi salah satu buku pedoman bagi para peserta pemula Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini. 3. Sebagai pengembangan keilmuan bagi penulis dan menambah wawasan literatur tentang zikir.

E. Tinjauan kepustakaan