Keutamaan Majlis Zikir Tatacara dan Adab Berzikir

19 غ ا ع : ع ها ص ها : ع ث ع ج ف ا ص ع ها ع ج ء ع ص ث ّ ا ع ط ……. ……. Dari Anas dan lainya ;”Telah bersabda Rasulallah saw “: Barang siapa yang shalat fajar subuh berjamaah, kemudian ia duduk berzikir kepada Allah hingga terbit matahari melakukan sholat dua raka’at dhuha, maka baginya pahala seperti pahala ibadah hajji dan umroh yang sempurna, sempurna, sempurna. Telah berkata Atturmudzi: Hadist Hasan 17 Dan masih banyak lagi ayat-ayat dan hadis yang berbicara mengenai zikir, bahkan al-Quran dan hadis-hadis seluruhnya menarik kita untuk berzikir kepada Allah baik secara lisan atau dengan kesungguhan secara amaliah maupun secara aqidah. Maka fahamilah baik- baik firman Allah Ta’ala.

2. Keutamaan Majlis Zikir

ا خ ا ع ه ض ا ع : ها ا ا ا ص ف ثا ا ف ا ا ا ا ا ف ا ف ع ها : ف ثا ا ا : ا ؟ ا ا ف : ع ع ها ا ا أ : ع ها ص ها ا ف Dari Abi Hurairah r.a bahwasanya ia telah memasuki suatu pasar dan berkatalah ia kepada orang- orang yang ada di pasar itu. :”kenapakah aku melihat kalian berada disini, sedang warisan Rasulallah sedang dibagi-bagikan di masjid. Lalu mereka pun pergi kemasjid dengan meninggalkan kesibukan di pasar, tetapi mereka tidak 17 Habib Ali bin Hasan Abdullah bin Husain bin Umar Al- Atas Ba’alawi Al-Hadromi AL- QIRTHAAS, Sarah Ratib Al- Atas. Jilid I. h. 20 20 melihat adanya warisan yang dibagikan. Mereka berkata:” ya Abu Hurairah, kami tidak menjumpai warisan sedikitrpun” . Abu Hurairah berkata: apa yang kalian lihat disana ?.” Mereka berkata: Kmi melihat ada suatu kelompok orang yang sedang berzikir kepada Allah, dan ada pula kelompok lain sedang membaca Al-quran. Abu Hurairah berkata: “ itulah warisan Rasulallah SAW . Dan di dalam hadist lain yang di keluarkan oleh imam Abu Dawud r.a bahwasanya Rasulallah s.a.w telah bersabda kepada Anas r.a: ع ها ع ع ا ا ع ها ص ها ع ها ض ا ع ع ا ع ا عا ا ا ّ ا ع ط ا غ ا اص . ع ا أ ع ا عا ا ا ّ ا غ ع ا اص ع ها ع ا ا ج خا Dari Anas r.a ia telah berkata : “ telah bersabda Rasulallah saw:” bagiku duduk bersama satu kaum yang berzikir kepada Allah Ta’ala sejak shalat subuh hingga terbit matahari lebih aku senangi afdhal dari membebaskan empat orang hamba dari keturunan ismail. Dan bagiku duduk bersama suatu kaum yang berzikir kepada Allah Ta’la sejak shalat Ashar hingga terbenamnya matahari, lebih dari membebaskan empat orang hamba. Abu Daud 18 Dari kedua hadis di atas meskipun rasul tidak menyuruh kita untuk berzikir secara berjamaah tetapi dari teks hadis diatas bahwasanya rasul senang dengan perbuatan tersebut.

3. Tatacara dan Adab Berzikir

Supaya zikir itu membekas didalam hati, tidak hampa hendaklah di jaga adab dan tata tertib berzikir. Hasan al- Bana merumuskan tata tertib zikir sebagai berikut: 18 Habib Ali bin Hasan Abdullah bin Husain bin Umar Al- Atas Ba’alawi Al-Hadromi AL- QIRTHAAS, Sarah Ratib Al- Atas. Jilid I h.20 21 a. Khusyu Dalam berzikir harus sopan dan menghayati makna setiap kalimat yang diucapkannya dan berusaha menanamkanya sampai membekas kedalam hati. 19 Seyogyanya orang yang berzikir itu berkelakuan dengan sebaik-baiknya kelakuan, jika ia dalam keadaan dududk maka hendaklah menghadap kiblat dengan sikap khusyu, menghinakan diri kepada Allah, tenang dan menundukan kepala. 20 b. Merendahkan suara Dalam berzikir harus merendahkan suara semaksimal mungkin, disertai kesadaran yang tinggi dan penuh harap, tidak terganggu kepada yang lain tertuju hanya kepada Allah. 21 c. Seiring dengan berjamaah Bila zikir dilakukan secara bersamaan maka ikutilah secara bersamaan baik bacaanya maupun iramanya. d. Bersih pakaian dan tempat, pada waktu yang tepat, sehingga harapan, kesucian hati, dan kemurnian niat berpadu menjadi satu. 22 Al-Imam Al-Jalil Abu Maisarah ra, mengatakan, janganlah menyebut asma Allah kecuali di tempat yang baik, mulut orang pezikirpun hendaknya bersih, apabila 19 Hasan Al-Bana, Zikir dan Do’a yang diajarkan Rasulullah, Jakarta: Media Dakwah, 1997, cet V, h. 7 20 T.M. Hasbi Ash Shiddiqy, pedoman Zikir dan Do’a, Semarang; Pustaka Rizki Putra, h. 52 21 Hasan Al-Bana, Zikir dan Do’a yang diajarkan Rasulullah, h.7 22 Hasan Al-Bana, Zikir dan Do’a yang diajarkan Rasulullah, h.7-9 22 mulutnya berubah yakni berbau tidak enak, hendaklah menghilangkannya terlebih dahulu dengan bersiwak menggosok gigi 23 e. Memelihara sikap khusyu dan akhlak Senantiasa harus memelihara sikap khusyu dan ahlak atau sopan santun dalam berzikir, menjauhi hiruk-pikuk dan keramaian yang dapat menggangu ketenangan serta hilangnya pengaruh zikir didalam jiwa. Bila ahlak dan adab berzikir tersebut di pelihara dengan baik, insya Allah zikir tersebut dapat bermanfaat dan dapat membekas di hati sehingga terasa nikmat, jiwa menjadi tenang, dada terasa lapang berkat limpahan karunia Allah. 24

4. Faedah Berzikir Dengan Hati dan lisan