Tinjauan kepustakaan Metode penelitian

4. Untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan dan sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Theologi Islam S.Th.I program Strata Satu S1 jurusan Tafsir Hadis fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Mnfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang majlis zikir secara umum, dan juga dapat menambah pengetahuan tentang banyaknya zikir dengan para penyusunnya. Dari hal tersebut penulis menjabarkan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu cara dalam menciptakan mental yang sehat dengan jalan berzikir ratib al-Atthas. 2. Hasil penelitian ini juga akan menjadi salah satu buku pedoman bagi para peserta pemula Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini. 3. Sebagai pengembangan keilmuan bagi penulis dan menambah wawasan literatur tentang zikir.

E. Tinjauan kepustakaan

Di samping merupakan penelitian ilmiah, skripsi ini juga melakukan kajian pustaka terhadap skripsi atau karya tulis lainnya yang lebih dahulu membahas tentang zikir, seperti: 1. Takhrij hadis-hadis tentang zikir dalam kitab al- Azkar An-Nawawiyah, di susun oleh: Abdul Syakur: 102034024795 Jakarta 2006 M1427 H. 2. Konsep zikir dalam al-Quran kajian tafsir Alusi, disusun oleh: Dzikrullah: 198340066 2003. Adapun yang membedakan serta menjadikan skripsi ini layak untuk diangkat adalah skripsi ini mencoba mengaplikasikan pembahasan hadis yang terdapat dalam kitab al-Qirthaas syarah dari zikir ratib al-Atthas yang menerangkan hikmah- hikmah dan manfaat yang terdapat pada zikir ratib al-Atthas , juga berusaha mencari seberapa banyak zikir ratib yang ada, karena selama ini sebagian besar masyarakat dan majlis-majlis yang ada di Indonesia hanya mengetahui zikir ratib al-Hadad saja yang disusun oleh Habib Abdullah bin Alwi al-Hadad, padahal guru beliau adalah Al- Habib Umar bin Abdurahman al-Atthas yaitu penyusun ratib al-Atthas . 6 Sedangkan skripsi yang sudah ada, hanya menerangkan tentang konsep dan takhrij hadis yang terdapat pada zikir secara umum dan tidak membahas pengaruh dari bacaan zikir tersebut, akan tetapai dalam skripsi yang penulis ajukan lebih khusus kepada apa itu zikir ratib dan pengaruhnya berdasarkan kitab al-Qirthaas bagi pemakai zikir ratib al-Attas tersebut. 6 Tohir Husain Yahya, Mutiara Ratibul Attas, Semarang: PT. Tanjung Mas Inti, 2007, cet. ke- 1, h. 15

F. Metode penelitian

Dalam metode pembahasan, penulis memakai dua metode, pertama, penelitian lapangan field research yaitu penelitian secara langsung dan terjun ke dalam komunitas objek, untuk memperoleh data yang tepat, penulis mendatangi langsung objek penelitian yaitu pimpinan dan para jamaah Majlis Ta’lim Wal Aurad al-Husaini Lemahabang kec. Cikarang Utara – Bekasi. Kedua, dalam pengumpulan data penulis memakai metode kualitatif yang di Indonesia dikenal dengan penelitian naturalistik, yaitu penelitian yang di laksanakan secara alamiah, apa adanya, dan dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, serta menekankan deskripsi secara alami. Pengambilan data atau penjaringan fenomena dilakukan dari keadaan yang sewajarnya. Dengan sifat ini maka dituntut keterlibatan peneliti secara langsung 7 . Dengan dua metode diatas penulis menyimpulkan penelitian kedalam tiga tahap yaitu: 1. Observasi Observasi adalah cara untuk memperoleh data dalam bentuk mengamati serta mengadakan pencatatan dari hasil observasi. Dengan kata lain suatu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang langsung mengikuti tatacara berzikir dalam majlis zikir tersebut . 8 7 Hasan hamka, Metodologi Penelitian Tafsir Hadis, Jakarta: Lembaga penelitian UIN Syarif Hidayatullah, 2008 8 Irwan soehartono , Metode Penelitian Social, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004, cet. ke-6, h. 69 2. Wawancara Wawancara interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan secara langsung kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau di rekam dengan alat perekam tape recorder. 9 Disisni penulis melakukan wawancara kepada peserta zikir dan juga kepada pemimpin majlis zikir tersebut. 3. Angket kuesioner Angket kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh responden yaitu beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan sehari- hari juga dampak zikir ratib terhadap kehidupan rohani maupun jasmani responden. Adapun penggalian data melalui angket ini ditempuh dengan cara Self Administation. Self Administration maksudnya adalah responden melakukan pengisian daftar angket sendiri. 10 Mengenai teknik penulisannya secara umum sesuai dengan buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi ” yang di terbitkan oleh UIN Jakarta Press 2005.

G. Sistematika penulisan