Definisi Kompetensi Kompetensi Sumber Daya Manusia

xlviii 3 Keterampilan Skiil, adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas yang dibebankan 4 Nilai Value, adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara psikologis telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga akan mewarnai dalam tindakannya. 5 Sikap Attitude. yaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsang yang datang dari luar 6 Minat Interest, yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. b. Kompetensi Sumber Daya Manusia Syariah di Lembaga Keuangan Syariah Standar kompetensi sumber daya manusia SDM Syariah adalah kualifikasi pengetahuan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Profil sumber daya manusi SDM syariah yang diharapkan oleh lembaga keuangan syariah adalah memiliki beberapa kompetensi, yaitu: 36 1 Kompetensi Dasar Kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh sumber daya insani adalah sebagai dasar bagi kompetensi utama dan kompetensi pendukungtambahan sebagai berikut: 36 M. Ismail, “Kesesuaian Kurikulum Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta dengan Kebutuhan Bank Syariah ” skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif HidayatullahJakarta, 2010, h.63. xlix a Mempunyai dasar ilmu syariah, mengerti Al-Qur‟an dan Hadits b Menjadi Sumber Daya Manusi SDM Syariah yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, jujur, amanah, tanggung jawab, serta loyalitas. c Mempunyai integritas yang baik dalam bidang keilmuan, baik ilmu agama maupun umum. 2 Kompetensi Utama Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia syariah dalam dunia kerja dan yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan syariah adalah sebagai berikut: 37 a Mempunyai kemampuan danatau menguasai tentang ekonomi Islam, fiqh Islam, perjanjian akad dan segala macamnya dalam bidang masing-masing seperti bidang pembiayaan, pendanaan dan lai-lain. b Memiliki pemahaman dan kemampuan dalam bidang akuntansi Bank Syariah, alat – alat analisa kerja bank syariah c Mengerti dan mempunyai kemampuan dalam bidang produk - produk perbankan syariah dan operasional bank syariah dan hukum perbankan syariah. 37 Ibid., h.64 l d Memiliki kemampuan dalam bidang manajemen investasi dan resiko perbankan syariah serta manajemen keuangan perbankan syariah.

E. Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas

Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a. Sejarah Gagasan untuk mendirikan Fakultas Syariah di Jakarta di mulai pada akhir tahun 1966. Sebelumnya IAIN Syarif Hidayatullah telah mengelola fakultas Syariah di serang, jawa barat sekarang Provinsi Banten. Untuk itu dilakukan persiapan – persiapan sehingga dibentuklah suatu tim yang dipimpin langsung oleh rektor pada saat itu, Prof. Drs. H. Soenardjo. Karena sarana dan prasarananya belum siap dan belum memadai, maka Fakultas Syariah Jakarta baru menerima mahasiswa mulai tahun ajaran 1968. Untuk tahap awal pimpinan fakultas dirangkap oleh rektor dan pelaksana hariannya adalah Rd. H. Peunoh Daly, yang merangkap sebagai ketua Jurusan Ilmu Agama di Fakultas Tarbiyah. Selanjutnya rektor mengangkat K. H. M. Syukri Ghozali sebagai dekan Fakultas Syariah pertama. Fakultas Syariah Jakarta sendiri resmi berdiri berdasarkan SK Menteri Agama NO. 159 Tahun 1967. Sepanjang sejarahnya, tokoh – tokoh yang pernah memimpin Fakultas Syariah – semenjak konversi IAIN ke UIN menjadi Fakultas Syariah dan Hukum – sebagai dekan adalah sebagai berikut : K. H. M. Syukri Ghozali 1968 – 1972, li Dr. H. Peunoh Daly 1972-1975, 1983-1986, 1986-1991, Drs. Amir Syarifudin 1975-1977 dan 1977-1979, H. A. Wasit Aulawi, MA 979-1982 dan 1982- 1983, Drs, A. Mustadjib, MA. 1991-1994, Drs, H. A Chairudin, SH 1994- 1998, Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA 1998-2002, Prof. Dr. Hasanudin AF, MA 2002-2006 dan Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM 2006-2010 dan kini diamanatkan kembali untuk memimpin FSH periode 2010-2014. 38

b. Visi

Terwujudnya Program studi Muamalat Ekonomi Islam yang unggul, handal, terdepan dan menjadi rujukan utama dalam pengkajian, pengembangan, pengintegrasian, dan penerapan ekonomi Islam di Indonesia pada tahun 2015.

c. Misi

a Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang integratif dalam bidang Ekonomi Syariah, baik yang bersifat teoritis maupun praktis. b Mengembangkan dan menerapkan hasil kajian ekonomi syariah dalam pengembangan sistem ekonomi di Indonesia. c Memberikan landasan moral dan etika bagi pengembangan dan praksis sistem ekonomi syariah Indonesia. d Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nila-nilai kebenaran, keadilan, keterbukaan dan kesetaraan, dengan 38 Buku Pedoman Akademik 20122013, h.139