Objek dan Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel
lxiv Populasi dalam penelitian ini adalah Alumni Konsentrasi
Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari berbagai angkatan.
2. Sampel
Sampel adalah cara mengumpulkan data dari populasi dengan mengambil sebagian saja anggota populasi, tetapi sebagian anggota yang dipilih dari
populasi diasumsikan harus merepresentasikan populasinya.
51
Dengan demikian dapat diketahui bahwa sampel merupakan bagian dari populasi dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan, rumus yang digunakan
untuk menentukan sampel yaitu menggunakan rumus: Rumus perhitungan besaran sampel:
52
n = Keterangan:
n = Jumlah sample yang dicari d = Nilai Presisi
N = Jumlah Populasi Karena keterbatasan waktu, biaya tenaga dan jumlah populasi yang sangat
banyak, sehingga hal tersebut tidak memungkinkan bagi penulis untuk mengambil seluruh populasi, maka penulis hanya mengambil sampel dari
populasi tersebut.
51
M. Subana Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung; CV. Pustaka Setia, 2005, h. 115
52
M. Burhan Bungin, metodologi penelitian kuantitatif komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya, Jakarta; Kencana
,
2005
,
h. 105
lxv Adapun cara pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan
cara Purpossive Sampling, yaitu mengambil sampel dengan adanya tujuan
tertentu bukan didasarkan atas strata, random atau daerah. Hal ini penulis lakukan karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang kurang dari 100 maka penulis menetapkan anggota sampel yang digunakan dalam metode penelitian ini
merupakan anggota populasi, dengan begitu rumus perhitungan sampel di atas tidak digunakan. Dalam hal ini penulis berpedoman pada prosedur penelitian
karangan Suharsimi arikunto yang menyebutkan: “Untuk sekedar ancer – ancer
maka apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah
subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih”.
53