Definisi Lembaga Keuangan Syariah Peran lembaga Keuangan syariah bank dan non-bank

xxxii

3. Fungsi Lembaga Keuangan

Fungsi dari lembaga keuangan syariah adalah: 16 a. Melancarkan pertukaran produk barang dan jasa dengan menggunakan jasa keuangan. b. Menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan. c. Memberikan pengetahuan atau informasi kepada pengguna jasa keuangan sehingga membuka peluang keuntungan. d. Menciptakan likuiditas sehingga dana yang disimpan dapat dipergunakan ketika dibutuhkan.

4. Prinsip – prinsip Operasional Lembaga Keuangan Syariah

Prinsip Lembaga Keuangan Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan dan keuangan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa dibidang syariah. Prinsip utama yang dianut lembaga keuangan syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya adalah: 17 a. Bebas dari “Maghrib” 1 Maysir spekulasi adalah judi atau mengundi nasib. 16 Burhanudin S, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah, cet.1, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, h.14 17 Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, h.36 - 40 xxxiii 2 Gharar secara bahasa berarti menipu, memperdaya, ketidakpastian. Gharar adalah sesuatu yang memperdayakan manusia dalam bentuk harta, kemegahan, jabatan, syahwat keinginan, dan lainnya. Gharar dapat terjadi pada transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki, tidak diketahui keberadaannya, atau tidak dapat diserahkan pada saat transaksi dilakukan. 3 Haram, secara bahasa berarti larangan dan penegasan. Larangan bisa timbul karena beberapa kemungkinan, yaitu dilarang oleh Tuhan dan bisa juga karena adanya pertimbangan akal. 4 Riba, secara bahasa berarti bertambah dan tumbuh. Secara ekonomi, pelarangan riba membuat arus investasi lancar dan tidak terbatas oleh tingkat suku bunga yang menghambat arus investasi ke sektor produktif. 5 Batil, secara bahasa artinya batal atau tidak sah dalam aktivitas jual beli. Secara ekonomi, pelarangan batil ini akan semakin mendorong berkurangnya moral hazard dalam berekonomi yang terbukti telah banyak memakan korban dan merugikan banyak pihak. b. Menjalankan bisnis dan aktivitas perdagangan yang berbasis pada perolehan keuntungan yang sah menurut syariah. c. Menyalurkan Zakat, Infak dan Shodaqoh. Lembaga keuangan syariah mempunyai dua peran sekaligus yaitu sebagai badan usaha dan badan sosial. Sebagai badan usaha lembaga keuangan