100 x
W X
X
fLDPE kom
LDPE
=
...........................................................................6
Dimana : X
LDPE
= Derajat kristalinitas LDPE di dalam komposit X
kom
= Derajat kristalinitas komposit W
fLDPE
= Fraksi berat LDPE di dalam komposit
3.5.4 Analisis Termal Gravimetri TGA
Kehilangan berat di dalam sampel dianalisa menggunakan Perkin Elmer TGA Analyzer yang ditunjukkan pada lampiran 1. Uji dilakukan dengan menggunakan
sampel seberat 15-25 mg yang dipanaskan dari 50
o
C – 600
o
C menggunakan aliran udara nitrogen 50 mlmenit dan laju pemanasan 10
o
Cmenit. Ukuran sampel yang digunakan seragam untuk seluruh uji.
3.5.5 Analisis Spektroskopi Infra Merah FTIR
Uji dilakukan dengan menggunakan FTIR model Perkin Elmer Spektrum RX I dengan panjang gelombang yang digunakan adalah 4000 – 400 cm
-1
, seperti ditunjukkan pada lampiran 1. Sampel yang merupakan partikel TK yang belum dan
yang telah dimodifikasi dicampurkan dengan kalium bromida KBr. Campuran bahan ini kemudian ditekan menjadi bentuk pelettablet berdiameter 13 mm dan
ketebalan 1 mm dan dimasukkan ke dalam sel pemegang sebelum dimasukkan ke dalam mesin FTIR dan selanjutnya diuji.
Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengaruh Kandungan Pengisi Terhadap Komposit LDPE Terisi
Tempurung Kelapa Tanpa Modifikasi Kimia 4.1.1 Sifat Kekuatan Tarik
Gambar 11 menunjukkan pengaruh penambahan pengisi Tempurung kelapa TK terhadap kekuatan tarik komposit LDPE. Diperoleh bahwa dengan semakin
bertambahnya kandungan pengisi TK maka kekuatan tarik semakin meningkat. Kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada kandungan TK 60 yaitu sebesar 12,2 Mpa.
Meningkatnya kekuatan tarik pada komposit LDPETK disebabkan oleh sifat dari TK yang mempunyai kandungan lignin yang tinggi dibandingkan dengan selulosa
www.reade.ComProductsOrganiccoconut.html, 29 Juni 2008. Kandungan bahan organik dalam TK dapat dilihat pada Tabel 3. Menurut Kim dkk 2007, Lignin
berfungsi sebagai bahan pengkaku dan meningkatkan hidrofobisitas pada molekul- molekul selulosa dalam dinding sel partikel organik. Dengan meningkatnya
kandungan TK maka kandungan lignin yang bersifat hidrofobik semakin banyak, sedangkan kandungan selulosa yang bersifat hidrofilik semakin berkurang. Hal inilah
yang menyebabkan terjadinya peningkatan ikatan antar muka antara TK dan matriks LDPE yang hidrofobik. Peningkatan ikatan antar muka di antara matriks LDPE dan
TK sebagai pengisi menghasilkan transisi tekanan yang baik yang akan meningkatkan sifat kekuatan tarik, hal ini juga kemungkinan dikarenakan keseragaman partikel
Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008.
USU e-Repository © 2008